Find Us On Social Media :

Korban Virus Corona Terus Melonjak Tajam, Perawat Cantik Ini Sampai Harus Gunduli Kepalanya!

By Mia Della Vita, Senin, 27 Januari 2020 | 16:24 WIB

Seorang perawat di Wuhan rela memangkas habis rambutnya untuk membantu melawan virus corona.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Seorang perawat bernama Shan Xia memangkas habis rambut panjangnya pada Senin (27/1/2020).

Hal itu dilakukan Shan Xia demi membantu pekerjaannya dalam memerangi virus corona baru.

Perawat berusia 30 tahun ini mengatakan, ia memotong rambutnya untuk menghindari terjadinya infeksi silang dengan korban virus corona.

Baca Juga: ‘Setelah Perubahan Iklim dan Perang Nuklir, Wabah Virus Mematikan Akan Jadi Ancaman Ketiga Terbesar di Dunia’, Ramalan Bill Gates Soal Wabah Virus Corona

Selain itu, hal tersebut dapat menghemat waktu saat mengenakan dan melepas pakaian pelindung.

Seperti yang terlihat dalam foto, perawat yang bekerja di Rumah Sakit Renmin, Universitas Wuhan ini sebelumnya memiliki rambut panjang yang cantik.

Namun ibu dari 2 anak itu kini tampak gundul plontos.

Baca Juga: Tubuh Mengeliat dan Bergetar Tak Terkendali, Beginilah Kondisi Mengerikan Penderita Virus Corona dalam Sebuah Rekaman Video: 'Saya Putus Asa, Saya Kehilangan Waktu dan Hari'

Penyebaran virus corona memang sangat menyita perhatian publik.

Pada Minggu (26/1/2020), tercatat ada 56 orang di Tiongkok meninggal karena virus 2019-nCoV.

Satu hari setelahnya, pada Senin (27/1/2020), pemerintah Tiongkok mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa bertambah menjadi 80 orang.

Baca Juga: Selamatkan Nyawa dengan 'Indera Keenam,' Anjing Ini Koyak Paspor Majikannya Supaya Tidak Jadi Liburan ke Wuhan, Kota Asal Virus Corona di China: 'Anjing Ini Melindungi Saya'

Artinya, dalam waktu 24 jam ada 24 kasus kematian baru.

Selain itu, jumlah korban yang terinfeksi pun melonjak tajam menjadi 2.744 pasien.

Karena menyebar begitu cepat dan mematikan, pemerintah Tiongkok langsung mengambil langkah sigap sebelum korban berjatuhan lebih banyak lagi.

Baca Juga: Bill Gates Sudah Prediksi Adanya Virus Corona Sejak 2018, Sebut Mirip SARS yang Membunuh 30 Juta Orang!

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan telah membentuk tim yang terdiri dari 959 pekerja medis dari 7 provinsi.

Mereka dikirim ke Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona, untuk membantu menangani pasien terinfeksi yang terus bermunculan.

Ratusan pekerja medis ini berasal dari berbagai provinsi di Tiongkok.

Baca Juga: Matanya Tajam! Inilah 5 Zodiak yang Punya Selera Paling Tinggi

Di antaranya Henan, Jilin, Liaoning, Shanxi, Tianjin dan Chongqing.

Komisi Kesehatan Nasional menyebutkan akan mengirim tim medis lebih banyak lagi.

Pihaknya disebutkan akan mengirim 7 kelompok pengarah ke Beijing, Hebei, Shanghai, Henan, Hunan, Guangdong dan Sichuan.

Baca Juga: Duka Momo Geisha saat Tahu Pebasket Legendaris Idolanya, Kobe Bryant Tewas dalam Ledakan Helikopter di California Bersama Putrinya

Mereka ditugaskan untuk mengawasi pengoperasian sistem administrasi dan membendung penyebaran virus corona.

Grup ini akan fokus memantau epidemi, perawatan medis, pencegahan dan pengendalian epidemi dari komunitas dan institusi medis.

Selain itu, 12 tim tambahan akan dikirim ke daerah-daerah yang dilanda wabah virus corona di provinsi Hubei.

Baca Juga: Fairuz A Rafiq Jadi Saksi di Sidang Trio Ikan Asin, Sonny Septian Siap Berikan Dukungan pada Sang Istri

Mengutip The Star, Senin (27/1/2020), 12 tim tersebut terdiri dari lebih dari 1.600 staf medis.

Di samping itu, pihak berwenang juga sudah memasok persediaan yang dibutuhkan untuk mengendalikan wabah. (*)