Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Warga Tiongkok tengah dalam masa migrasi manusia besar-besaran karena perayaan tahun baru Imlek.
Diketahui ratusan ribu warga negara tirai bambu tersebut sedang melakukan tradisi mudik ke kampung halaman.
Sayangnya tepat pada saat itu, Virus Corona atau yang dikenal sebagai Virus Wuhan ini menyebar.
Pemeriksaan kesehatan yang ada di bandara-bandara pun makin diperketat.
Baca Juga: Kelelahan Syuting Drama Crash Landing on You, Son Ye Jin Masuk UGD
Petugas melarang siapapun yang sedang demam atau tidak enak badan untuk boarding ke dalam pesawat demi mencegah penyebaran virus tersebut.
Namun melansir dari Worldofbuzz.com pada Kamis (23/1/2020), ada sebuah keluarga beranggotakan 4 orang yang dilarang terbang karena anak laki-lakinya sedang demam.
Hal yang tak diduga terjadi ketika kedua orangtua itu meninggalkan kedua anak mereka di bandara, sementara mereka melanjutkan penerbangan mereka.
Kejadian yang terjadi di Bandara Internasional Lukou, Nanjing tersebut dibagikan oleh netizen melalui media sosial Weibo.
Baca Juga: Manggung di Grammy Awards 2020 dengan Sayuran Nyelip di Gigi, Nick Jonas Jadi Sorotan
Pengunggah kisah tersebut mengaku menyaksikan sendiri perlakuan orangtua itu.
Diberitakan keluarga tersebut akan terbang ke daerah Changsha.
Orangtua tersebut memicu kehebohan dan menghambat orang lain yang akan masuk ke pesawat mereka.
Pihak penerbangan sempat mengganti pintu keberangkatan beberapa kali demi menghindari keributan tersebut, namun orangtua tak bertanggung jawab itu tetap membuat onar.
Diketahui bahwa kedua orangtua tersebut memaksa petugas bandara untuk membiarkan mereka masuk ke pesawat karena mereka tidak sakit.
Petugas keamanan bandara hanya bisa mencegah mereka untuk masuk pesawat.
Akhirnya masalah terselesaikan dengan keputusan tak terduga kedua orangtua itu yang meninggalkan kedua anaknya di bandara agar mereka dapat boarding.
Mereka dengan tidak peduli meninggalkan kedua anak perempuan dan laki-lakinya, sementara orang tua itu tetap terbang ke Changsha.
Akhirnya petugas bandaralah yang akhirnya merawat anak-anak yang ditelantarkan orangtuanya ini.
Penumpang lain yang berada di tempat kejadian juga memprotes perlakuan orangtua itu sehingga menyebabkan pesawat mereka terlambat 3 jam.
Netizen kaget dengan keputusan kedua orangtua ini untuk menelantarkan anak mereka begitu saja.
Beberapa orang lain bahkan berpendapat bahwa harusnya kedua orang tua itu tidak diperbolehkan untuk terbang karena mereka terlibat kontak fisik dengan anak mereka yang sedang sakit dan dapat membawa virus tersebut.
Mereka adalah orangtua yang buruk karena melakukan hal tersebut dan menelantarkan anak mereka.
(*)