Find Us On Social Media :

Tawarkan Perdamaian Dengan Israel Plus Palestina, Rakyat Palestina Justru Masih Menolak, Ternyata Begini Isi Kesepakatan Yang Dibuat Donald Trump

By Intisari Online, Rabu, 29 Januari 2020 | 18:27 WIB

Benjamin Netanyahu dan Donald Trump di Gedung Putih umumkan langkah penengah bagi Israel dan Palestina

Grid.ID - Presiden Donald Trump telah ajukan rencana untuk Timur Tengah pada Selasa (28/1/2020).

Ia mengklaim rencananya merupakan solusi dua arah yang solutif, tetapi sepertinya pihak Palestina tidak menganggapnya demikian.

Usulan tersebut berupa dasar bagi Israel untuk segera mencaplok semua pemukiman warganya di Tepi Barat dengan Amerika sebagai pihak yang mendukung mereka.

Baca Juga: Gegara Terlalu Bucin Sampai Rela Gelontorkan Uang Rp 6 M Dalam Sehari Demi Pacar, Pria Beristri Ini Malah Dilaporkan Selingkuhan ke Polisi

Selain itu, Trump ramalkan pembentukan negara Palestina dengan kedaulatan terbatas setelah periode transisi.

Usulan tersebut dirasa merugikan Palestina dan terlalu mendukung Israel, sehingga dengan segera Palestina menolak usul tersebut.

Palestina sendiri telah lama tidak melakukan kontak dengan Trump langsung selama 2 tahun, dengan negosiator Palestina belum berbincang lagi dengan Trump selama itu.

Dilansir dari CNN dan Mirror, Trump ajukan usulan tersebut dengan Jerusalem "tetap menjadi ibukota Israel yang tidak terbagi". tetapi Palestina tetap memiliki "ibukota di timur Jerusalem."

Trump tidak menjembatani pertanyaan para pengungsi Palestina dan apakah mereka tetap punya hak untuk kembali ke rumah lama mereka.

Simak Selengkapnya