Find Us On Social Media :

Bakal Kembali Perankan Suzzana, Luna Maya Berharap Dipertemukan dengan Pelaku Ilmu Santet?

By Annisa Dienfitri, Kamis, 30 Januari 2020 | 16:57 WIB

Luna Maya saat rilis Poster 'Suzzanna: Santet Ilmu Pelebur Nyawa' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Aktris Luna Maya akan kembali memerankan tokoh legendaris Suzzanna di film kedua 'Suzzanna: Santet Ilmu Pelebur Nyawa'.

Sang sutradara, Rocky Soraya, mengatakan 'Suzzanna: Santet Ilmu Pelebur Nyawa' akan jauh berbeda dari film sebelumnya 'Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur'.

Pasalnya, karakter Suzzanna kali ini tak akan dikisahkan sebagai arwah gentayangan alias setan.

Baca Juga: Lauv Ungkap Detail Lagu Kolaborasinya Bareng BTS, Luna Maya Siap Beri Dukungan!

Jalan ceritanya sendiri menitikberatkan pada hal-hal realistis yang terjadi dalam dunia persantetan.

"Pastinya yang ini beda. Ini kan santet, lebih ke realistik," ujar Rocky saat rilis Poster 'Suzzanna: Santet Ilmu Pelebur Nyawa' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).

"Saya mau memperlihatkan di sini seberapa realistik orang bisa disantet. Santet itu seperti apa dan seberapa dalam santet itu masuk ke kehidupan mereka," ujarnya lagi.

Baca Juga: Bantah Lakukan Medical Check Up karena Akan Menikah, Ini Jawaban Luna Maya

Karenanya, Rocky menyebut 'Suzzanna: Santet Ilmu Pelebur Nyawa' bukan sebatas film horor, melainkan thriller horor.

"Bikin film serealistik mungkin, bukan sekadar bikin film horor, jadi lebih ke thriller horor," tegas Rocky.

Menyambut film kedua Suzzanna, Luna Maya sendiri mengaku akan mulai mempersiapkan diri untuk kembali menggali tokoh istri aktor Clift Sangra itu.

Baca Juga: Dikabarkan Kenalan dengan Keluarga Ryochin, Luna Maya: Kalau Nikah Ya Dikasih Tahu Lah

"Pastinya kayaknya bakal lebih banyak reading dan nonton film Suzzanna lagi," kata Luna Maya.

Aktris 36 tahun itu pun berharap dirinya bisa dipertemukan dengan orang-orang yang pernah melakukan santet demi proses observasinya.

"Karena ini tentang santet, akan mencari sedikit informasi atau kalo bisa dipertemukan dengan orang yang melakukan (santet) jadi bisa observasi," pungkas Luna.

(*)