Find Us On Social Media :

Bunuh sang Putra Lalu Mencincangnya Jadi 70 Bagian, Nenek Ini Justru Dibebaskan Polisi Setelah Mendengar Motifnya: Aku Melakukan Semuanya Seperti Robot

By None, Rabu, 5 Februari 2020 | 06:35 WIB

Bunuh sang Putra Lalu Mencincangnya Jadi 70 Bagian, Nenek Ini Justru Dibebaskan Polisi Setelah Mendengar Motifnya: Aku Melakukan Semuanya Seperti Robot

Lyudmila mengatakan pada petugas bahwa ia membawa plastik berisi daging busuk, yang dibawa putranya dari perjalanan berburu.

Tetapi, polisi memeriksa dan tak disangka ia menemukan potongan tangan manusia, dan kaki manusia di dalam tas plastik tersebut.

Akhirnya ia ditahan, dan plastik-plastik lain yang dibuang telah diperiksa oleh polisi, di mana semuanya berisi sisa-sisa manusia yang terpotong dan dibuang di tempat sampah.

Baca Juga: Kesetanan Lihat Kucing Kesayangannya Dibunuh, Wanita Ini Mutilasi Teman Sekosnya Jadi Potongan Kecil Lalu Memasukkannya ke Kresek dan Membakarnya

Selama 3 jam wanita ini terus menceritakan kisah mengenai daging beruang, tetapi polisi menyadari bahwa itu adalah omong kosong.

Hingga akhirnya setelah dipaksa untuk mengatakan yang sebenarnya, kebenaran mulai terungkap.

Awalnya, korban yang tak lain adalah putranya diusir oleh istrinya dan datang untuk tinggal bersama dengan nenek ini.

Baca Juga: Istrinya Dimutilasi Gara-gara Selingkuh dengan Mantan Napi, Suami Korban Mutilasi Banyumas Menangis: Kalau Ingat Anak, Hancur Saya...

Setelah setahun tinggal bersama, pria ini berubah menjadi liar, dan melakukan banyak kekerasan pada nenek ini dengan menyerang dan melecehkannya.

Bahkan membuatnya pingsan di kamar mandi. Karena tak tahan dengan tindakan kasarnya, nenek ini mengambil wajan dapur dan memukul kepalanya.

Hingga kemudian, putranya ini pingsan dan tidak bergerak selama beberapa hari di lantai.

Sadar putranya meninggal, nenek ini berusaha menyingkirkan mayatnya dengan cara memotongnya menjadi lebih dari 70 bagian.

Baca Juga: Sadis, Ayah Tega Mutilasi Istri dan Anaknya Jadi 8 Bagian, Kepalanya Ditemukan di Balkon Rumah dan Pergelangan Tangan Masih Hilang