Vila MVR yang berada di lingkungan perumahan itu memang biasanya disewakan sebagai tempat penginapan dan korban diduga mengantarkan pelaku secara offline ke sana.
"Tapi kemarin (polisi) nggak mengecek CCTV karena nggak ada. Cuma mengecek buku tamu," ujar warga setempat, Ardian Pratomo.
Sedangkan kalau menurut cerita satpam, korban memang mendatangi lokasi itu bersama dengan dua orang.
namun karena hanya sekilas, sang satpam tidak mengingat wajah pelaku dengan jelas.
"Katanya satpam mereka mau nyewa vila. Karena harga tidak cocok terus putar balik," papar Ardian lebih lanjut.
(*)