Find Us On Social Media :

Bukan Ular, Terungkap Hewan yang Jadi Perantara Virus Corona dari Kelelawar ke Manusia

By None, Sabtu, 8 Februari 2020 | 14:00 WIB

Santapan dari spesies trenggiling banyak dinikmati warga Cina, tapi hewan ini didapati bisa menjadi perantara, yang memungkinkan virus corona menyebar dari kelelawar ke manusia, demikian klaim yang diungkap para ilmuwan Cina.

Grid.ID - Wabah virus corona baru kini menjadi ancaman mematikan bagi manusia.

Virus Corona dideteksi berasal dari hewan yang kemudian bermutasi dan menjangkit tubuh manusia.

Kalangan ilmuwan berhasil mendeteksi bagaimana coronavirus yang berasal dari hewan kemudian menular ke manusia.

Hal tersebut ditemukan dari spesies kampret atau kelelawar menulari coronavirus, yang oleh dokter Li Wenliang adalah SARS, tapi kemudian dinamakan sebagai coronavirus.

Baca Juga: Gelagat Aneh Tri Ardianto Sebelum Ditemukan Tewas Diungkap Rekan Satu Pangkalannya: Hari Itu Memang Agak Pendiam, Mungkin Sudah Kerasa

Berdasarkan temuan yang diungkap World Wildlife Fund, dikutip AFP, dikutip Daily Mail, dikutip Warta Kota, ditemukan bahwa spesies trenggiling bisa menjadi perantara, yang memungkinkan virus corona menyebar dari kelelawar ke manusia, demikian klaim yang diungkap para ilmuwan Cina.

Kebiasaan sebagian kalangan di Cina dan sejumlah kawasan untuk memburu makanan dari hewan yang tidak lazim memang sudah dikenal lama.

Masalahnya, jika hewan itu ternyata merupakan perantara yang bisa menularkan coronavirus, maka tentu saja itu sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga: Kabukichou Sherlock Episode 16: Pembahasan dan Tanggal Rilisnya

Setidaknya, 31.000 orang telah terinfeksi dan lebih 700 orang dilaporkan telah tewas dari sehari sebelumnya mencapai 638 jiwa, tapi angka tersebut bisa terus dikoreksi karena tidak memasukkan kematian mendadak yang dialami sejumlah warga oleh virus mematikan itu.

Para ilmuwan Cina telah mengidentifikasi mamalia bersisik sebagai 'host perantara potensial'.

Virus yang ditemukan pada trenggiling adalah 99% identik dengan pada pasien coronavirus berdasarkan temuan tersebut.