Find Us On Social Media :

Disiarkan Live Lewat Facebook, Tentara Thailand Melakukan Penembakan Brutal di Mal, 21 Orang Tewas dan 33 Lainnya Terluka!

By Mia Della Vita, Minggu, 9 Februari 2020 | 09:50 WIB

Tentara Thailand Sersan Maryon Jakapanth Thomma melakukan aksi penembakan brutal di mall

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Entah apa yang merasuki Sersan Maryon Jakapanth Thomma.

Tentara Thailand itu melakukan aksi penembakan brutal di sebuah pusat perbelanjaan pada Sabtu (8/2/2020).

Aksi penembakan brutal yang dilakukan Jakapanth Thomma itu telah menewaskan setidaknya 21 orang.

Mengutip Bangkokpost, Minggu (9/2/2020), pembantaian dimulai sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Baca Juga: Penembakan Membabi Buta di Amerika Serikat, Seorang Gadis Lakukan Protes Melalui Pelukan

Jakapanth Thomma awalnya menembak mati komandannya dan dua prajurit lain di kamp tentara Surathampithak.

Selepas itu, ia mencuri senjata dan amunisi sebelum melarikan diri dengan jip militer yang dicurinya.

Seakan belum puas, dia menembaki warga sipil di sepanjang rute ke pusat perbelanjaan Terminal 21, yang penuh dengan pengunjung.

Ia kembali melepaskan peluru di dalam mall hingga banyak pengunjung yang tewas.

Baca Juga: Penembakan Brutal di Las Vegas, Begini Respon Para Artis Dunia

Disiarkan Secara Live Streaming

Pelaku menyiarkan langsung aksi pembantaiannya melalui media sosial Facebook.

Beberapa unggahannya menunjukkan adegan sadistis, sehingga akhirnya dihapus oleh Facebook.

Masih mengenakan seragam militer, ia terdengar mengeluh sembari menarik pelatuk senapan dengan jarinya dalam video live streaming.

Baca Juga: Penembakan Las Vegas - Marilou Danley Bukan Keturunan Indonesia? Ini Dia 5 Fakta Pacar Pelaku Penembakan Las Vegas yang Hilangkan 59 Nyawa "Aku lelah sekarang. Aku tidak bisa menggerakkan jariku lagi," ucapnya dikutip Grid.ID dari Metro.co.uk, Minggu (9/2/2020).

Selama serangan itu, ia menyempatkan untuk mengunggah serangkaian postingan.

"Oh sial, tanganku kram. Haruskan aku menyerah? Apakah mereka sudah mati 3 orang itu?" tulisnya.

Baca Juga: Penembakan Brutal di Las Vegas, Ada Wanita Diduga Keturunan Indonesia Ikut Ditangkap

Beberapa jam sebelum penembakan, ia juga sempat meluapkan kekesalannya di media sosial.

"Kaya dari melakukan kecurangan, mengambil keuntungan dari orang lain."

"Apakah kamu pikir mereka dapat menghabiskan uang di neraka?"

"Tidak ada orang yang bisa lepas dari maut," tulisnya.

Baca Juga: Pembantaian di Papua Nugini: Tubuh Terpotong-Potong Hingga Rumahpun Terbakar

Ia juga mengunggah beberapa potongan video adegan film Joker yang dibintangi oleh Joaquin Phoenix.

Salah satu video memperlihatkan karakter Joker mengeluarkan pistol dan melakukan penembakan di acara talkshow.

Kemudian beberapa jam sebelum pembantaian, dia mengunggah foto yang memperlihatkan tangannya mengacungkan pistol.

Baca Juga: Pembantaian Massal: 150.000 Sapi di Selandia Baru akan Dimusnahkan, Pemerintah Kucurkan Dana Triliunan Rupiah

"Kematian tidak bisa dihindari untuk semua orang," tulisnya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan, Kongcheep Tantrawanit, mengatakan belum mengetahui apa motif dari aksi penembakan brutal ini.

"Kami tidak tahu mengapa ia melakukan ini. Tampaknya ia menjadi gila," ujarnya.

Baca Juga: Video Viral: Tak Terima Ditilang, Seorang Pria Marah dan Cekik Polisi, Begini Nasibnya Sekarang

Menewaskan 21 Orang dan 33 Terluka

Menurut Kolonel Krissana Pattanacharoen, pelaku melakukan penembakan tanpa pandang bulu.

"Pria bersenjata itu menggunakan senapan mesin dan menembak korban yang tidak bersalah yang mengakibatkan banyak orang terluka dan tewas," katanya selaku juru bicara kepolisian setempat.

Sejauh ini, korban meninggal yang telah dikonfirmasi pada Sabtu (8/2/2020) malam adalah sebanyak 20 orang.

Baca Juga: Jadi Pengiring Felicya Angelista saat Lamaran, Intip Cantiknya Natasha Wilona Kenakan Gaun Biru Muda Off-Shoulder bak Putri Dongeng

Sementara 31 orang lainnya dilaporkan terluka, beberapa di antara menderita cedera serius.

Keesokan harinya, muncul laporan baru yang menyatakan terjadi penembakan pada Minggu (9/2/2020) pukul 03.30 pagi.

Penembakan itu menyebabkan seorang perwira polisi tewas dan dua rekannya terluka.

Baca Juga: Anaknya Lamar Felicya Angelista, Ayahanda Caesar Hito: Yang Menentukan Ide Pernikahan Bukan Saya loh!

Mengutip Bangkokpost, Minggu (9/2/2020), mereka ditembak oleh senapan mesin M60.

Jumlah korban akibat penembakan ini pun bertambah menjadi 21 orang dan 33 lainnya terluka.

Petugas kepolisian telah dikerahkan untuk mengepung Jakapanth Thomma di mal, tempat terjadi penembakan pada Sabtu malam.

Baca Juga: Ingin Tubuhmu Nampak Lebih Tinggi? Coba yuk 7 Inspirasi Mix and Match Baju Berikut Ini!

Ketika dikepung, ia dikatakan menyandera 16 orang di lantai empat.

Mereka mendesak pria bersenjata itu untuk menyerah tetapi petugas malah disambut dengan teriakan marah dan tembakan.

Polisi bahkan sudah membawa ibu dari pria itu dengan harapan bisa membujuknya untuk menyerah.

Baca Juga: Caesar Hito Dikabarkan Keluar Uang Ratusan Miliar Untuk Beli Seserahan Felicya Angelista

Namun itu tampaknya tidak berhasil, ia malah menembaki tabung gas hingga memicu ledakan dan api.

Orang-orang pun berlari ketakutan dan berlindung di belakang mobil ketika suara gemuruh terdengar.

Untuk sementara ini, mal tersebut ditutup. Pihak berwenang sedang berusaha menangkap pria bersenjata itu.

Mal ini terletak di Korat, berjarak sekitar 250 kilometer dari ibukota Thailand.

(*)