Find Us On Social Media :

Mohon Ampunan untuk Istrinya yang Hina Tri Rismaharini di Facebook, Suami Zikria Dzatil Ikut Tulis Surat pada sang Wali Kota: Saya Menangis Sendiri Ketika Melihat Anak Saya

By Novia, Minggu, 9 Februari 2020 | 13:01 WIB

Penghina Walikota Surabaya, Zikria Dzatil (kiri), surat yang ditulis sang suami untuk Risma (kanan).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Tersangka kasus penghinaan Wali Kota Surabaya kini telah ditahan di Polrestabes Surabaya.

Kini sang suami Zikria Dzatil akhirnya ikut turun tangan untuk mengajukan surat pengalihan penahanan menjadi tahanan kota.

Hal ini dikarenakan tersangka masih memiliki putri berusia 2 tahun dan memerlukan asuhan dari sang ibu Zikria Dzatil.

Baca Juga: Gempa 6,8 SR Guncang Turki, Air Berwarna Merah Darah Keluar dari Jalanan yang Retak dan Buat Resah

Melansir dari Tribun Jakarta pada Minggu (9/2/2020) kuasa hukum Zikria Dzatil Advent Dio Randy mengungkapkan alasan terkait permohonan pengalihan penahanan kliennya ini.

Selain masih memiliki anak balita, alasan lain disebutkan bahwa pihak kliennya cukup kooperatif dalam pemeriksaan penyidik polisi.

"Dengan menjadi tahanan kota, tersangka masih bisa mengasuh putri bungsunya yang masih membutuhkan kasih sayang dari ibunya," kata Dio.

"Tapi, sepenuhnya kami serahkan kebijaksanaan penyidik," tambahnya.

Baca Juga: Kepergok Makan Soto di Gang Sempit, Menantu Presiden yang Biasa Tampil Sederhana Ini Kenakan Tas Mewah Harga Fantastis

Sementara itu sejak Zikria Dzatil ditahan, di markas Polrestabes Surabaya pada Sabtu (1/2/2020), suami dan anak bungsu Zikria dikabarkan harus menginap di rumah saudaranya yang berada di sana.

"Setiap kali besuk, masih sampai di depan mapolres, anaknya sudah menangis memanggil ibunya," kata Dio.

Sang pengacara juga menyampaikan setelah Zikria ditahan, sang anak tidak lagi mendapatkan ASI dari sang ibu melainkan diganti dengan susu formula.

Sementara itu ancaman hukum yang diperoleh Zikria Dzatil di Mapolrestabes Surabaya yakni Pasal UU ITE dengan hukuman 5 tahun penjara.

Meskipun sebelumnya Zikria Zatil sudah mengajukan surat permohonan maaf namun, hukum tetap berjalan seperti semestinya.

Baca Juga: Sempat Bikin Heboh dengan Kabar Perceraiannya, Terungkap Uztad Abdul Somad Lakukan Hal Ini ke Negeri Tetangga Hingga Tak Tersorot Media

Seperti yang dikutip dari Grid.ID sebelumnya, Dzikria Dzatil sendiri telah mengajukan surat permohonan maaf secara tertulis.

Dimana surat tersebut selain ditujukan kepada Tri Rismaharini juga disampaikan untuk warga Surabaya.

Risma pun dikabarkan sudah mengkofirmasi dan memaafkan pemilik akun Facebook yang melakukan penghinaan terhadap dirinya.

"Saya maafkan yang bersangkutan," kata Risma, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Yuk Tampil Maksimal di Hari Valentine dengan 5 Eyeshadow Palette Cokelat Nan Lucu Ini!

Sementara itu kini sang suami Zikria Dzatil, Daru Asmara Jaya bersama kuasa hukum istrinya dikabarkan tengah mengajukan permohonan bertemu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Kantor Pemerintah Kota Surabaya pada Jumat (7/2/2020).

Selain mengajukan permohonan bertemu sang suami juga menyelipkan surat yang ditujukan pada Tri Rismaharini.

Dimana surat tersebut telah dikirimkan kepada Bagian Umum Pemerintah Kota Surabaya

Daru Asmara menyampaikan ucapan terima kasih sudah berkenan untuk memaafkan segala kesalahan sang istri Zikria Dzatil.

Dalam secarik surat permohonan maaf tersebut, Daru juga menceritakan kondisi anak-anaknya yang ikut mendapatkan dampak dari perbuatan istrinya.

Baca Juga: Kisah Sedih Sepasang Pengantin di Natuna, Resepsi yang Direncakan 1 Bulan Batal Gegara Rumahnya Dekat Karantina Virus Corona, Belanjaan Sayur-Mayur Terbuang Sia-sia

Menurut Daru, anak sulungnya kini kerap mendapatkan hinaan secara langsung maupun di media sosial oleh orang-orang yang tak di kenal.

Terlebih lagi anak bungsunya yang masih balita sering menangis lantaran harus terpisah dari ibunya.

"Bahkan kadang saya menangis sendiri ketika melihat anak saya yang bungsu (belum genap 2 tahun) sering menangis memanggil-manggil mamanya," tulis Daru dalam surat panjang yang ditulisnya.

Meskipun Daru menyadari untuk bertemu dengan Wali Kota Surabaya bukanlah perkara mudah, namun ia berharap bisa bertemu dengan Tri Rismaharini secara langsung untuk menyampaikan permohonan maaf mewakili keluarganya.

(*)