Find Us On Social Media :

Tak Hanya Kelelawar dan Ular, Trenggiling Diduga Jadi Penyebar Virus Corona di Wuhan, Inilah 3 Fakta Binatang Bersisik yang Kini Terancam Punah

By Novita, Rabu, 12 Februari 2020 | 15:42 WIB

Tak Hanya Kelelawar dan Ular, Trenggiling Diduga Jadi Penyebar Virus Corona di Wuhan, Inilah 3 Fakta Binatang Bersisik yang Kini Terancam Punah

Baca Juga: Menunduk Malu Saat Dicokok Polisi, Lucinta Luna Sempat Posting KTP dan Paspornya di Instagram, Sesumbar Bakal Tunjukkan Jati Diri: Ratu Akan Mengungkap Semua!

2. Cara Bertahan Hidup Trenggiling

Sebagian besar trenggiling menghabiskan sebagian besar hari mereka untuk tidur di lubang pohon atau lubang bawah tanah.

Sementara di malam hari, trenggiling akan berburu serangga seperti semut dan rayap dengan lidahnya yang panjang dan lengket yang dapat meregang hingga 16 inci.

Trenggiling hanya akan bertemu pasangannya setahun sekali untuk kawin, dan para ibu meninggalkan anak mereka setelah dua tahun.

Baca Juga: Niat Hati Seru-seruan Makan Bareng Teman-teman, Setelahnya 2 Pria Ini Justru Positif Terinfeksi Virus Corona, 3 Orang Lainnya Harus Dikarantina

Pertahanan hidup trenggiling dengan cara meringkuk membentuk bola dan menyembunyikan wajah mereka di bawah ekor untuk melindungi diri.

2. Trenggiling Dikonsumsi dan Dijual-belikan

Sebagai jenis satwa langka, nyatanya trenggiling kerap diperjual-belikan.

Seperti halnya di pasar seafood Huanan yang menjual trenggiling baik dalam kondisi hidup maupun mati.

Baca Juga: Saudara Tiri Nagita Slavina Berulang Tahun, Rieta Amilia Posting Foto Bersama sang Putra Sambung: Happy Birthday My Boy!

Tak hanya itu, sebagian trenggiling diperjual-belikan secara ilegal, sehingga berdasarkan Konvensi Perdaangan Internasional termasuk spesies yang terancam punah sejak 2016.

Berdasarkan data dari Yayasan Pengembangan Keanekaragaman Hayati dan Hijau di Tiongkok, sebanyak 200 perusahaan obat menggunakan trenggiling sebagai bahan. (*)