Find Us On Social Media :

3 Siswa Pukul dan Tendangi Siswi SMP di Purworejo Sampai Menangis Tersedu-sedu, Ganjar Pranowo Langsung Ambil Tindakan: Saya Sudah Telepon Kepala Sekolahnya!

By Mia Della Vita, Kamis, 13 Februari 2020 | 09:14 WIB

3 Siswa Pukul dan Tendangi Siswi SMP di Purworejo Sampai Menangis Tersedu-sedu, Ganjar Pranowo Langsung Ambil Tindakan: Saya Sudah Telepon Kepala Sekolahnya!

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Belum lama ini beredar video aksi bullying 3 siswa kepada seorang siswi di dalam kelas.

Aksi bullying itu disebutkan terjadi di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Purworejo, Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah pun langsung angkat bicara terkait video viral aksi bullying siswa SMP tersebut.

Baca Juga: Menangis Tersedu-sedu Lihat Anaknya Tak Bernyawa di Kamar Jenazah, Karen Pooroe Langsung Peluk Dinginnya Tubuh Sang Putri dan Pukul-pukul Dirinya Sendiri: Ini Mimpi kan Tuhan

Lewat akun media sosialnya, Ganjar berujar telah menelepon kepala sekolah terkait setelah melihat video viral itu.

"Saya sudah telepon kaseknya (kepala sekolah) dan dia sudah urus."

"Polisi juga sudah menerima laporannya," kata Ganjar.

Baca Juga: Putrinya Bergaya Bak Remaja Saat Bermain TikTok, Nia Ramadhani Galau: Kenapa Kakak Makin Dewasa, Mama yang Kayak Bocah?

Ganjar juga telah meminta pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan untuk turun tangan.

"Besok saya minta pengawas sekolah dan dinas untuk turun agar bicara dengan ortu anak-anak itu."

"Pak Bupati Purworejo juga sudah saya kontak," imbuhnya.

Baca Juga: Sebelum Bakar Hidup-hidup Suami dan Anak Tirinya, Aulia Kesuma Mengaku Sempat Cari Dukun Sakti di Pantai Selatan dan Beli Kuda untuk Ritual Santet Bunuh Pupung Salidi dan Adi Pradana

Di akhir postingannya, Ganjar memberikan nasihat singkat untuk para pengikutnya.

"Sayangi temanmu!" tandasnya disertai dengan gambar tangkapan layar dari video viral aksi bullying siswa SMP di Purworejo.

Video yang viral itu memperlihatkan 3 siswa laki-laki melakukan kekerasan fisik terhadap seorang siswi di kelas.

Baca Juga: Diajak Boy William Buat Video TikTok, Hyoyeon SNSD Joget Pakai Lagu Dangdut, Fans Lontarkan Pujian!

Mereka tidak hanya menampar atau memukul, tapi juga melancarkan tendangan.

Ada juga yang memukul menggunakan gagang sapu ijuk.

Siswi yang dianiaya hanya bisa duduk di kursi membenamkan kepalanya dalam dalam di meja.

Baca Juga: 15 Tahun Berkarya di Industri Entertainment, Nikita Willy Persembahkan Bisnis Emas untuk Fans

Terdengar pula suara tangisan tersedu-sedu dalam video tersebut.

Namun teman-temannya yang melakukan perundungan malah tertawa dan terus berulah.

"Kelakuan bejad anak-anak jaman sekarang."

Baca Juga: Sudah Diajari Investasi Sejak Kecil, Nikita Willy Gemar Mengoleksi Perhiasan

"Sekolah tuh buat nuntut ilmu bentuk karakter supaya baik bukan malah kelakuan kaya preman."

"Ngebully anak orang apalagi anak perempuan main pukul main tendang emang kalian pikir itu ga sakitt..."

"Kejadiannya di SMP ...... , Purworejo, Jawa Tengah," bunyi keterangan pada video yang viral tersebut.

Baca Juga: Bertemu Artis Ngetop Korea Selatan, Intip Serunya Boy William Ajak Hyoyeon SNSD Joget Tiktok!

Mengutip laporan Tribun Jateng, Kamis (13/2/2020), Polres Purworejo telah membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani, pihaknya saat ini tengah mendalami kasus tersebut.

"Ya (kejadian di SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo), tapi untuk ini baru kita dalami."

Baca Juga: Sempat Menderita Stroke hingga Harus Dirawat Intensif, Ibunda Annisa Bahar Meninggal Dunia

"Intinya dari Polres Purworejo baru mendalami kasus itu."

"Itu saja, infonya masih terbatas dulu karena kami perlu konfirmasi-konfirmasi, mas," jelas Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani.

Kompol Andis menambahkan, Kapolres Purworejo sudah membentuk tim untuk melaksanakan penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut.

Baca Juga: Info Pendaftaran TNI AD 2020 Simak Persyaratan hingga Alokasi Penempatan 17.264 Calon Prajurit Taruna

Pada intinya, lanjut Andis, Polres Purworejo baru menerima laporan dan menindaklanjuti.

"Nanti dululah kalau masalah jumlah pelaku ya."

"Karena masih pendalaman," imbuhnya. (*)