Find Us On Social Media :

Adu Jotos di Dalam Kelas, Aksi Brutal Dua Guru di Medan Viral Hingga Buat Gubernur Sumut Turun Tangan: Kita Akan Pecat Dia!

By Arif Budhi Suryanto, Kamis, 13 Februari 2020 | 17:01 WIB

Gubernut Sumut memastikan kedua oknum guru SMAN 8 Medan terlibat perkelahian di depan siswanya akan dipecat

Perkelahian yang melibatkan guru Matematika bernama Manurung dan guru honorer bernama Deni Panjaitan ini terjadi pada 29 Januari 2019 lalu.

Aksi brutal keduanya yang saling adu jotos itu pun terekam dan viral di media sosial.

Dalam video viral berdurasi 1 menit 52 detik itu, terlihat keributan dipicu saat Deni disuruh wakil kepala sekolah memanggil dua orang siswa yang sedang diajar oleh Manurung.

Namun ternyata, saat memanggil kedua siswa itu Deni tidak meminta izin Manarung sebagai pengampu mata pelajaran matematika yang tengah berlangsung.

Baca Juga: Video Nikita Mirzani Tiduran Mesra di Paha Hotman Paris Dapat Dukungan Netizen, sang Nyai Langsung Berangan-angan: Kalau Tidak Terlambat Ketemu Sudah Punya Anak 10!

"Usai dipanggilnya siswa itu, dia (DP) langsung balik badan dan turun ke bawah. Lalu murid yang dipanggil itu langsung menghadap saya dan minta izin,"

"Saya tidak izinkan sebab tidak ada keterangan padaku mengapa siswa itu dipanggil,"

"Lagian, DP tidak ada kasih tahu apa-apa kepadaku perihal anak yang dipanggil, permisi pun tidak," ujar Manurung seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com.

Karena sudah 15 menit siswa yang dipanggilnya tak kunjung datang, Deni pun kembali datang dengan arogansi yang menyulut emosi Manurung.

Baca Juga: Disaksikan Anaknya yang Masih Bocah, Pasutri di Jombang Tak Segan-segan Habisi Nyawa Ibu Kos Pakai Balok Kavling Lalu Kabur Setelah Korban Berlumuran Darah!

"Dia langsung bilang 'Siapa tadi yang kupanggil itu, kenapa belum turun?' Arogansi luar biasa lah," ujar Manurung lebih lanjut.

Manurung pun lantas memperingatkan Deni untuk lebih beretika saat memanggil siswanya.