Find Us On Social Media :

Diakui Negara Sebagai Perempuan Seutuhnya Sejak Tahun 2019, Lucinta Luna Ternyata Diam-diam Jalani Operasi Ganti Kelamin di Negara Ini

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Kamis, 13 Februari 2020 | 19:19 WIB

Diakui Negara Sebagai Perempuan Seutuhnya Sejak Tahun 2019, Lucinta Luna Ternyata Diam-diam Jalani Operasi Ganti Kelamin di Negara Ini

Grid.ID - Nasib malang tengah melanda artis Lucinta Luna yang baru saja ditangkap atas kasus narkoba pada Selasa (11/2/2020).

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Lucinta Luna diciduk kala berada di apartemen di bilangan Thamrin City, Jakarta Pusat.

Mengejutkan, Lucinta Luna terbukti positif menggunakan benzodiazepin jenis riclona usai menjalani serangkaian tes urine.

Baca Juga: Pernah Collab Bareng di Youtube, Kriss Hatta Ogah Komentari Kasus Lucinta Luna yang Terseret Godaan Narkoba: No Komen!

Seperti diketahui, benzodiazepin merupakan zat terlarang yang masuk dalam golongan psikotropika.

Barang bukti ini tak ayal membuat bintang film 'Bridezilla' itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Belum selesai kasus tersebut diusut, polisi justru dibuat garuk-garuk kepala soal identitas diri sang artis.

Baca Juga: Bela Lucinta Luna Mati-matian Usai Sang Artis Tersandung Narkoba, Ria Ricis Beberkan Sifat Asli Sahabatnya: Dia Orang Baik....

Bagaimana tidak, keterangan gender alias jenis kelamin yang tertera pada paspor dan KTP Lucinta Luna ternyata berbeda.

Masih mengutip Kompas.com, berdasarkan keterangan polisi, dalam dokumen paspornya, Lucinta Luna diketahui bernama M Fatah dan berjenis kelamin laki-laki.

Namun, hal sebaliknya justru ditemukan di Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang menyebut sang artis berjenis kelamin perempuan.

"Di dalam KTP tertera LL perempuan, tapi paspornya laki-laki, tetapi kita harus lihat dasarnya dan menurut keterangan pengacara sudah ada putusan pengadilan hari ini masih menunggu berkas dari pengacara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus seperti dilansir Kompas.com.

Sempat mengalami simpang siur, polisi akhirnya menetapkan bahwa Lucinta Luna akan dalam sel khusus di blok perempuan Rumah Tahanan atau Rutan Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Keterangan Gender di KTP dan Paspor Berbeda, Lucinta Luna Akhirnya Ditempatkan di Penjara Wanita, Polisi Ungkap Alasannya

Bukan tanpa alasan, penempatan Lucinta Luna di sana semata-mata demi kenyamanan tahanan serta mencegah perundungan.

Seperti diungkap Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas S Imam kepada awak media dalam tayangan YouTube KompasTV pada Kamis (13/2/2020).

“Polisi memberikan keamanan bagi yang bersangkutan dan tahanan orang lain. Maka tempat yang paling aman adalah sel khusus dan berada di blok wanita. Sel khusus maksudnya adalah sel yang tersendiri, tidak gabung dengan tahanan wanita dan pria, blok yang aman adalah blok wanita.

Baca Juga: Go International! Kabar Lucinta Luna Terseret Kasus Narkoba Sukses Jadi Berita di Tiongkok dan Bahan Candaan Netizen: Tolong Langsung Kirim ke Wuhan Aja

Termasuk karena blok pria juga penuh, nah blok wanitanya masih longgar. Intinya pertimbangan keamanan. Siapapun tahanan yang masuk di kita, kita wajib menjaga keamanannya baik fisik maupun psikologi. Untuk menghindari di bully. Itu kewajiban kita," tutur AKBP Barnabas S Imam.

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait perubahan jenis kelamin Lucinta Luna juga jadi landasan pihak kepolisian sebelum memutuskan menjebloskannya ke sel khusus wanita.

Mengutip laman TribunJakarta, hasil putusan menyatakan bahwa negara dan hukum mengakui bahwa Lucinta Luna sudah diakui sebagai seorang perempuan sejak Desember 2019.

"Hasil putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan dari termohon yakni AP dalam hal perubahan gender. Perubahan dari MF menjadi AP," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus seperti dilansir TribunJakarta (13/2/2020).

Baca Juga: Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba, Lucinta Luna Gonta Ganti Model Rambut Pakai Wig

Tertangkapnya Lucinta Luna atas kasus narkoba turut menguak fakta tak kalah mengejutkan soal boroknya di masa lalu yang ditutup-tutupi dari publik.

Siapa menyangka, artis kelahiran 16 Juni 1989 itu terlahir sebagai seorang laki-laki bernama Muhammad Fatah.

Terbiasa berperilaku layaknya perempuan sejak berusia 5 tahun, Lucinta Luna akhirnya nekat untuk operasi ganti kelamin dari laki-laki menjadi perempuan pada 24 April 2016.

Rumah sakit di Negeri Gajah Putih, Thailand bernama Rumah Sakit Rajyindee pun jadi pilihannya.

Baca Juga: Sambil Menangis dan Pakai Wig Baru, Lucinta Luna Meminta Maaf di Depan Kantor Polisi

Kembali mengutip TribunJakarta, hal tersebut tertuang dalam surat keterangan dokter Rumah Sakit Rajyindee nomor (A81) 5904240064 tanggal 27 April 2016 atas nama Muhammad Fatah.

Bak mengesahkan dirinya untuk jadi perempuan seutuhnya, Lucinta Luna kemudian mengajukan permohonan perdata ganti kelamin dan ganti nama ke PN Jakarta Selatan pada 22 November 2019.

Berbekal putusan pengadilan itu, sahabat Rosa Meldianti itu juga telah mengubah identitas di KTP dan Kartu Keluarganya dari Muhammad Fatah menjadi Ayluna Putri yang dikeluarkan Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Dulu Mengaku Perempuan Sejak Lahir, Lucinta Luna Terungkap Telah Mengubah Identitas Jenis Kelamin dan Namanya Secara Resmi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menerangkan adanya putusan hukum yang menyatakan Lucinta Luna adalah perempuan menjadikan sang artis ditempatkan di ruang tahanan blok wanita.

Pasalnya menurut Yusri, alasan polisi mempertanyakan jenis kelamin Lucinta Luna memang merupakan ketentuan dalam penyidikan, salah satunya bertujuan untuk menentukan ruang tahanan kepada tersangka.

"Jadi enggak ada lagi pertanyaan ditempatkan di mana karena sudah ada keputusan pengadilan namanya berubah jadi MF menjadi AP," kata Yusri.

"Kita harus benar-benar yang pasti (jenis kelamin) sehingga akan kami tempatkan di sel wanita walaupun (saat ini) kami tempatkan di sel khusus dititip di Polda Metro," tandasnya. (*)

Baca Juga: Jenis Kelamin Lucinta Luna di Paspor dan KTP Sempat Buat Polisi Garuk-garuk Kepala, Hotman Paris: Aduh Temanku, Kenapa Terjadi Itu?