Find Us On Social Media :

Mahasiswa Indonesia Ingin Kembali Kuliah di Wuhan Pasca Wabah Corona, Begini Tanggapan Menkes

By None, Minggu, 16 Februari 2020 | 20:55 WIB

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto memberikan keterangan kepada wartawan menjelang kedatangan WNI dari natuna di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020)

Grid.ID - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto membahas soal kelanjutan pendidikan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Wuhan.

Terawan memperbolehkan WNI mahasiswa asal Wuhan kembali melanjutkan studinya ke Wuhan.

Namun Terawan Agus Putranto menambahkan, setelah status darurat kesehatan publik internasional atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC), dicabut oleh World Health Organization.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Belum Berakhir, Kota Wuhan Kini Diselimuti Gas Beracun dari Hasil Kremasi Mayat hingga Terekam Satelit, Mbah Mijan: Ribuan Burung Gagak Sudah Tau Lebih Dulu!

"Ya kalau PHEIC sudah dicabut (boleh), kalau PHEIC-nya masih ada, otomatis ya penerbangan ke sana juga enggak ada," kata Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (15/2/2020).

Selama status PHEIC belum dicabut, Menkes menyatakan pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjembatani keinginan para mahasiswa, terutama masalah pendidikannya dengan berkoordinasi dengan Kemenko PMK.

Baca Juga: Dikarantina di Natuna Sepulang dari Wuhan, 238 WNI Justru Merasa Senang, Kenapa?

"Ini kita juga belum tahu, mereka ingin melanjutkan sekolah, apa ingin melanjutkan sekolahnya di sini atau di sana. Kemudian beasiswanya itu beasiswa yang bagaimana? Pemerintah akan sangat membantu," ucap Terawan.

Meski Terawan tak menjelaskan secara detail hal tersebut, namun ia menjamin rencana masa depan studi ke-238 WNI terjamin.

Pemerintah masih harus membutuhkan pendataan dan pembahasan lebih lanjut.

"Tadi Menko PMK juga sudah memberi tahu bahwa pemerintah akan bertanggungjawab membantu, tergantung mereka itu dalam posisi apa. Karena itu harus didata dengan detail ya. Supaya tidak salah. Tapi semua akan dibantu oleh pemerintah," katanya.

Baca Juga: Ngeri! Kota Wuhan Diselimuti Kabut hingga Kategori 'Bahaya', Ada Netizen yang Menduga Berasal dari Krematorium