Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Kabar duka tengah menyelimuti keluarga besar penyanyi Bunga Citra Lestari.
Sang suami yang bernama Ashraf Sinclair diketahui menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (18/2/2020).
Ya, berita kematiannya yang mendadak pun langsung mengejutkan publik.
Baca Juga: Naik Ojek Online, Ashraf Sinclair Dapat Pujian dari Driver Ojol yang Mengantarkannya
Usut punya usut, Ashraf meninggal dunia dikarenakan mengalami serangan jantung.
Berita meninggalnya sang aktor juga telah dikonfirmasi oleh manager dari Bunga Citra Lestari bernama Doddy.
"Iya (benar meninggal dunia), tadi pagi" kata Doddy via WhatsApp dikutip dari Kompas.
"Serangan jantung," ucapnya lagi.
Dari informasi yang dihimpun, Ashraf menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 04.00 WIB.
Ia diketahui meninggal dalam usia 40 tahun.
Aktor asal Malaysia tersebut mulai dikenal khalayak luas sejak berperan dalam film Gol dan Gincu (2005).
Setelahnya, Ashraf juga cukup aktif membintangi berbagai sinetron dan FTV di tanah air.
Tak tanggung-tanggung, sejak 2008 hingga 2020, suami dari BCL tersebut tercatat telah membintangi 13 judul sinetron.
Bahkan ia juga pernah terlibat dalam projek film bersama dengan istrinya di tahun 2008 berjudul Saus Kacang.
Sementara itu, Ashraf diketahui mempersunting sang istri pada 8 November 2008 silam.
Baca Juga: Jadi Istri Idaman, Perlakuan Manis BCL Pijit Kaki Ashraf Sinclair Sambil Masak Jadi Sorotan!
Biduk rumah tangga keduanya pun tak pernah diterpa isu miring.
Keduanya juga dikaruniai seorang putra yang lahir pada September 2010 bernama Noah Sinclair.
Namun siapa sangka, di balik kesuksesannya sebagai aktor sekaligus suami, Ashraf Sinclair ternyata sempat mencicipi kehidupan yang sangat sederhana di masa lalu.
Dilansir dari Grid.ID, sebelum sukses dan populer seperti sekarang, Ashraf blak-blakan mengaku pernah bekerja sebagai pelayan restoran.
Pekerjaan tersebut bahkan diakuinya sangat melelahkan, mengingat restoran tempatnya bekerja merupakan rumah makan yang sangat digemari dan kerap didatangi banyak pengunjung.
Ya, Ashraf bahkan harus siap siaga dari pagi hingga menjelang tengah malam.
"Pekerjaan yang paling berat saat itu dari jam 11 pagi sampai jam 12 malam tiap hari," kata Ashraf Sinclair saat Grid.ID jumpai di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (10/8/2019).
Bahkan terkadang ia tak sempat beristirahat karena saking ramainya.
"Kadang gak ada istirahat karena restorannya sangat sibuk, dulu restoran sangat hits," lanjutnya.
Meski begitu, Ashraf mengaku puas dengan pekerjaannya sebagai pelayan restoran saat itu.
"Saat pulang ada kepuasaan serving orang, tugas sebagai waiters itu saat melayani dengan happy, kita melihat respon mereka, kita puas," tandas Ashraf.
(*)