Find Us On Social Media :

Pertaruhkan Nyawa Demi Evakuasi 245 WNI di Wuhan, Anggota TNI Ini Sampai Harus Berbohong ke Keluarga: Saya Tidak Pernah Bilang Kalau Saya Mau ke Wuhan...

By Nopsi Marga, Rabu, 19 Februari 2020 | 08:41 WIB

Anggota TNI ini sampai harus berbohong kepada keluarga

Grid.ID - Upaya evakuasi 245 Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan yang dilakukan pemerintah Indonesia pada Sabtu (1/2/2020) lalu berjalan lancar.

Proses evakuasi WNI di Wuhan tersebut dilakukan oleh Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) bersama 18 awak kabin Batik Air, Kementrian Kesehatan, BNPB, dan TNI Angkatan Udara.

Meski telah berhasil dievakuasi dari Wuhan, 245 WNI masih harus diobservasi terlebih dahulu di Natuna.

Melansir laman Kompas.com, evakuasi 245 WNI di China dilakukan hanya sekali menggunakan pesawat dengan badan besar (Airbus A330) yang dapat menampung 300 penumpang.

Baca Juga: Tiga dari 78 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Terinfeksi Virus Corona dan Dikarantina di Jepang, Bagaimana Nasib Mereka?

Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, dan tiba di Wuhan Tianhe International Airport sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

"Pesawat sudah mendarat di Tianhe, Wuhan pukul 19.00 (waktu setempat)," ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, saat dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2020).

Misi kemanusiaan ini dilakukan dengan pertaruhan nyawa para relawannya.

Bagiamana tidak, besar kemungkinan para relawan tersebut juga ikut terpapar virus corona, ketika berada di Wuhan untuk mengevakuasi para WNI.

Hal paling berat yang harus dilakukan para relawan adalah izin kepada keluarga.

Baca Juga: Sibuk Urusi Pasien Virus Corona yang Membludak, Dokter Ini Rela Jalani Upacara Pernikahan 10 Menit