Find Us On Social Media :

Maju di Garda Paling Depan Demi Tumpaskan Virus Corona, Pasangan Asal Wuhan Ini Rela Tinggalkan 2 Anak yang Masih Bocah di Rumah

By Silmi Nur Aziza, Rabu, 19 Februari 2020 | 19:42 WIB

Qu LianLian dan suaminya Cheng Yifeng Rela Tinggalkan 2 Anaknya untuk Menjadi Frontliner Melawan Virus Corona

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A. Tara

Grid.ID - Wabah virus corona jelas membawa kesulitan bagi seluruh dunia.

Dan hal yang cukup berisiko sepertinya harus dihadapi oleh para frontliner.

Terutama para profesional kesehatan seperti dokter dan perawat.

Qu Lianlian seorang kepala perawat unit perawatan intensif di Rumah Sakit Union Wuhan terpaksa meninggalkan bayinya yang berusia 3 bulan.

Baca Juga: Video Viral, Seorang Pria Singapura Cuci Uangnya agar Terhindar dari Virus Corona

Qu Lianlian meninggalkan banyinya dalam perawatan orang tua dan mertuanya dua minggu lalu setelah dia bergabung dengan rekan-rekannya untuk memerangi wabah corona.

Sejak itu, wanita berusia 36 tahun dan suaminya Cheng Yifeng, yang bekerja sebagai ahli bedah, belum pulang untuk melihat bayi perempuan mereka dan putra mereka yang berusia 7 tahun.

Keduanya telah bekerja di garis depan, frontliner, melawan penularan yang telah merenggut lebih dari 1.700 nyawa di seluruh China pada hari Minggu (16/2/2020).

Baca Juga: Sempat Diduga Terjangkit Virus Corona Setelah Berlibur dari Malaysia, Remaja Asal Ambon ini Akhirnya Dinyatakan Negatif

Rumah sakit tempat kerja Qu LianLian adalah salah satu rumah sakit yang ditunjuk untuk menerima pasien yang terinfeksi yang paling parah.

Karena kurangnya tenaga medis di rumah sakit, Qu LianLian memutuskan untuk memperpendek cuti hamilnya dan kembali bekerja.