Find Us On Social Media :

Mengaku Dengar Bisikan Gaib Hingga Tega Habisi Nyawa Sang Anak dengan Sadis, Dicekik Menggunakan Kawat Hanger Sampai Mulut Disumpal Alquran yang Dibakar, Ayah di Pekanbaru Diminta Jalani Tes Pesikologi Secara Menyeluruh

By Novia, Kamis, 20 Februari 2020 | 08:04 WIB

Ilustrasi Pembunuhan - Mengaku Dengar Bisikan Gaib Hingga Tega Habisi Nyawa Sang Anak dengan Sadis, Dicekik Menggunakan Kawat Hanger Sampai Mulut Disumpal Alquran yang Dibakar, Ayah di Pekanbaru Diminta Jalani Tes Pesikologi Secara Menyeluruh

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Seorang ayah di Pekanbaru berinisial HE (38) tega menghabisi nyawa anaknya F (3) secara sadis.

Kasus pembunuhan ini terjadi pada Senin (17/2/2020) di Jalan Cipta Karya, perumahan Griya Cipta, Gang Anturium, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan.

Melansir dari Kompas.com pada Rabu (19/2/2020), Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Diandha menyampaikan bahwa pelaku membunuh anak kandungnya karena mengaku mendapat bisikan gaib.

Baca Juga: Kasus Istri Bakar Suami dan Anak Tiri Berlanjut, Aulia Kesuma Ngaku Disiksa dan Disuruh Mencuri di Carrefour oleh Pupung Sadili Hingga Nekat Membunuh

"Pelaku mengaku membunuh anaknya setelah melakukan ritual pengusiran setan, apabila anaknya dibunuh, maka istrinya yang dimasuki setan akan bisa sembuh," ungkap Budhia Diandha.

Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, HE mengaku membunuh anaknya dengan cara melilit leher sang bocah menggunakan kawat hanger.

Selain itu, HE juga menyumpal mulut anaknya menggunakan kertas Alquran sampai penuh.

Baca Juga: Ingin Usir Genderuwo yang Merasuki Istrinya, Seorang Ayah di Pekanbaru Justru Bunuh Anak Balitanya dengan Menyumpal Mulut Sang Bocah Menggunakan Al-Quran

"Korban lalu diangkat ke meja makan. Pelaku kemudian mengambil plastik yang sudah disulut api, dan dibakar ke sobekan Alquran dalam mulut korban. Sampai akhirnya korban tidak bisa bernafas dan meninggal dunia," urai Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan dikutip Grid.ID dari Tribun Pekanbaru.

Saat melilitkan kawat hanger di leher anaknya, pelaku mengaku memiliki alasan tersendiri.

"Alasannya supaya jasad anak ini tidak dilarikan oleh kuntilanak," ungkap Juper.