Find Us On Social Media :

Pemerintah Jepang Melarang Seseorang Memasuki Lift Setelah Merokok, Kenapa ya?

By Septiyanti Dwi Cahyani, Rabu, 4 April 2018 | 15:50 WIB

Poster larangan masuk ke lift setelah merokok di Jepang

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Untuk menghadapi Olimpiade 2020, Jepang yang dulu merupakan surga bagi para perokok mulai membuat kebijakan baru.

Baru-baru ini Jepang mulai melakukan langkah-langkah besar untuk mengurangi jumlah perokok di negaranya.

Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Japan Today pada Minggu (01/04/2018), mereka mengeluarkan kebijakan berupa larangan memasuki lift setelah merokok.

Jepang akan memulai kebijakan ini secara bertahap.

(BACA:Pemerintah Jepang Tawarkan Wisata Sejarah di Prefektur Yamaguchi Bersama Detective Conan, Kamu Harus Coba!)

Dalam satu dekade terakhir ini, Jepang sudah mulai mengurangi penyediaan area-area yang bisa digunakan untuk merokok.

Sementara itu, ada perkembangan terbaru seputar pelaksanaan kebijakan ini di Kota Ikoma, Prefektur Nara.

Mulai bulan ini, Pemerintah Ikoma akan melarang orang-orang menggunakan lift setelah mereka merokok.

Setelah merokok, dibutuhkan waktu setidaknya 45 menit agar konsentrasi zat berbahaya dalam napas seseorang untuk kembali seperti semula.

(BACA:Pemerintah Jepang Siapkan Sertifikat Untuk Para Koki Asing yang Belajar Masakan Khas Negeri Sakura Ini)

Keterangan ini sesuai dengan poster yang ditempel di gedung Balai Kota Ikoma.