Find Us On Social Media :

Berbelasungkawa atas Tragedi Susur Sungai di Sleman, Mendikbud Nadiem Makarim akan Bangunkan Posko Perawatan untuk Korban Luka dan Trauma Psikis

By Novia, Sabtu, 22 Februari 2020 | 16:17 WIB

Mendikbud Nadiem Makarim di Kantor Kemendikbud, Sabtu (30/11/2019)

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Tragedi kegiatan pramuka susur sungai yang dialami SMPN 1 Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga kini masih terus menyedot perhatian.

Tak hanya publik dan masyarakat sekitar, namun juga Mendikbud Nadiem Makarim.

Baru-baru ini, Nadiem Makarim menyampaikan ungkapan belasungkawa atas musibah yang menimpa para siswa SMPN 1 Turi.

Baca Juga: Anaknya Tewas saat Kegiatan Susur Sungai, Ayah Korban Hanya Bisa Ikhlas: Ini Musibah yang Harus Saya Terima, Allah Bisa Memanggil dengan Cara Apa pun

Ya, tragedi ini tentu saja tak hanya menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga korban, namun juga dunia pendidikan di Indonesia.

Melansir dari Tribun Jogja pada Sabtu (22/2/2020), Nadiem Makarim melalui siaran pers resmi menyampaikan duka cita kepada seluruh keluarga SMPN 1 Turi.

"Saya menyampaikan belasungkawa dari lubuk hati yang paling dalam atas tragedi ini. Semoga orang tua serta keluarga siswa yang menjadi korban jiwa dapat diberi kekuatan menghadapi cobaan ini," ujar Mendikbud Nadiem Makarim di Jakarta, Sabtu (22/2/2020).

Baca Juga: Diklaim Kegiatan Rutin, Kepala SMP N 1 Turi Ini Justru Menyebut Belum Ada Izin Acara Susur Sungai...

Sementara itu melansir dari Kompas.com, Mendikbud Nadiem Makarim akan memastikan prioritas perawatan pada korban luka dan trauma psikis.

Hal ini juga ditanggapi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Mereka menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah daerah.