Find Us On Social Media :

Dulu Viral Lantaran Gendong Anak Saat Jaga Pemilu 2019, Brigadir Murizal Akhirnya Lepas Status Duda, Nikahi Adik Ipar Sendiri dengan Mahar Rp 100 Juta!

By Novita, Sabtu, 22 Februari 2020 | 20:44 WIB

Dulu Viral Lantaran Gendong Anak Saat Jaga Pemilu, Brigadir Murizal Akhirnya Lepas Status Duda, Nikahi Adik Ipar Sendiri dengan Mahar Rp 100 Juta!

Grid.ID - Masih ingat dengan aksi heroik seorang polisi sekaligus ayah yang rela menggendonga anaknya saat jaga pemilu 2019 lalu?

Brigadir Murizal namanya, polisi yang sigap menjaga kemanana pemilu sekaligus menjaga buah hatinya lantaran sang istri telah tiada.

Sosok Brigadir Murizal, polisi anggota Satuan Bimbingan Masyarakat (Satbinmas) Polsek Aceh Utara itu viral lantaran harus mengasuh anaknya di tengah tugasnya mengamankan jalannya Pemilu Serentak 2019.

Pemilik nama lengkap Teuku Murizal Saputra itu mengunggah kisahnya di laman Facebook dengan nama akun Teuku Putra.

Baca Juga: Viral Video Seorang Pria Ngamuk dan Banting Motornya Sendiri Karena Tak Terima Ditilang Polisi, Netizen: Unboxing 2.0?

Brigadir TM Putra mengunggah kisahnya pada (25/4/2019) silam.

Terlihat kala itu, Brigadir Murizal tengah bertugas mengamankan kotak-kotak suara di Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, sambil menggendong anaknya.

Melansir dari laman Kompas.com, alasan polisi itu mengasuh anaknya sambil bertugas lantaran sang istri telah meninggal dunia 2,5 tahun lalu.

“Ceritanya itu saya bawa hari kelima, sudah tidak lagi di TPS tapi di TPK, kecamatan. Dari hari pertama saya berangkat mau ke TPS dia sudah minta ikut, cuma karena memang ada orangtua saya di rumah, walaupun dia enggak mau, saya paksakan, dia tetap saya tinggalkan,” kata Brigadir Murizal, seperti dihubungi Kompas.com, (26/4/2019) lalu.

Baca Juga: Polisi akan Menindak Tegas! Tim SAR Kembali Temukan 2 Korban Meninggal Dunia, Kini Siswa SMPN 1 Turi yang Tewas Karena Hanyut Saat Susur Sungai Jadi 9 Orang

“Jadi di hari kelima itu, orangtua saya keluar kota, ke Banda Aceh mengurus uang kematian ayah, jadi enggak mau ikut dengan neneknya. Jadi terpaksa harus saya tinggal (di rumah seorang diri),” lanjut Putra.