Find Us On Social Media :

Sudah Diperingatkan Warga untuk Batalkan Susur Sungai, Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Justru Beri Jawaban Kolot: Nggak Papa, Kalau Mati Juga di Tangan Tuhan!

By Arif Budhi Suryanto, Minggu, 23 Februari 2020 | 10:16 WIB

Sebagian siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang selamat dari terjangan aliran sungai yang deras saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor, Jumat (21/02/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Tita Farza Pradita, seorang siswi SMPN 1 Turi yang selamat dari maut saat kegiatan susur sungai pada Jumat (21/02/2020) lalu itu memberikan kesaksian yang mengejutkan.

Diberitakan sebelumnya, ratusan siswa SMPN 1 Turi Sleman, Yogyakarta, terseret arus saat melakukan kegiatan pramuka susur sungai.

Kegiatan susur sungai tersebut merupakan kegiatan rutin pramuka SMPN 1 Turi yang digelar setiap tahun sebelum perkemahan.

Baca Juga: Anaknya Tewas saat Kegiatan Susur Sungai, Ayah Korban Hanya Bisa Ikhlas: Ini Musibah yang Harus Saya Terima, Allah Bisa Memanggil dengan Cara Apa pun

Dari ratusan siswa tersebut, 9 orang ditemukan tewas dan 1 orang masih dalam pencarian.

Dalam keterangannya yang dilansir dari kanal Youtube Kompas TV, Tita menuturkan kalau sebelum kejadian, mereka sebenarnya sudah diperingatkan oleh warga untuk membatalkan kegiatan tahunan itu.

Namun, pembina pramuka SMPN 1 Turi kala itu justru tak menghiraukan dan menjawab dengan santai.

Baca Juga: Kegiatan Pramuka Mengakibatkan 9 Korban Jiwa Melayang, Kepala Sekolah SMPN 1 Turi Justru Mengaku Tak tahu Adanya Kegiatan Susur Sungai

Acara susur sungai itu pun tetap dilakukan.