Find Us On Social Media :

Tebar Janji Manis di Facebook, Remaja 17 Tahun di Jogja Setubuhi 6 Wanita, Satu di Antaranya Hamil

By Arif Budhi Suryanto, Senin, 24 Februari 2020 | 10:53 WIB

gambar ilustrasi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Seorang remaja 17 tahun di Jogja yang berinisial IS diamankan polisi setelah ketahuan menghamili pacarnya, P (17).

Bahkan belakangan diketahui, korbannya tak hanya P seorang, melainkan masih ada lima wanita lain.

Kabar ini sendiri telah dibenarkan oleh Kanit Reskrim Iptu Eko Haryanto dalam keterangannya mewakili Kapolsek Godean Kompol Paino.

Baca Juga: Tampil Perdana di Atas Panggung Pasca Jalani Operasi Kanker Ginjal, Vidi Aldiano Menangis

Diceritakan Eko, kejadian ini terungkap berkat kecurigaan orangtua korban yang melihat ada gelagat tidak wajar dari anak perempuannya.

Apalagi secara fisik, korban mengalami perubahan seperti orang hamil.

"Setelah ada pendekatan dari orangtua, akhirnya diketahui kalau korban sedang hamil akibat ulah pacarnya sendiri," ujarnya seperti yang dikutip dari Tribun Jogja.

Mendapati hal ini orangtua korban pun langsung melapor ke polisi dan pelaku segera ditangkap di wilayah Bantul.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Pulang Plesiran Keliling Dunia, Raffi Ahmad Temui Pengusaha yang Sempat Digosipkan dengan Ayu Ting Ting, Hingga Foto Masa Kelam Lucinta Luna Saat jadi Pegawai Salon!

Kenal di Facebook

Dalam menjalankan aksi bejatnya, pelaku selalu menebar janji manisnya lewat Facebook.

Berdasarkan pengakuan pelaku, hubungan layaknya suami istri itu telah dilakukannya dengan korban sejak September 2019 lalu.

Aksi bejat pelaku ini dilakukan setidaknya sudah empat kali di rumah kontrakan orangtua pelaku di Sidokerto Godean.

Padahal pelaku dan korban sendiri baru kenal melalui Facebook sejak Oktober 2019 lalu.

"Perkenalannya itu terbilang singkat hanya dua minggu. Setelah resmi pacaran, pelaku mengajak korban berhubungan suami istri. Pelaku membujuk korban, dan mengatakan akan menikahinya kelak kalau korban mau menuruti permintaannya untuk berhubungan badan," bebernya.

Baca Juga: Kelihatan Tegar di Depan BCL dan Saudara-saudaranya, Rupanya Noah Mencurahkan Kesedihan Mendalam saat Mengingat Ashraf Sinclair di Kamarnya

Foto Korban Beredar di Facebook

Dalam kasus lain, foto-foto siswi SD di Maluku yang menjadi korban pemerkosaan beredar luas di grup WhatsApp maupun Facebook.

Foto-foto yang beredar itu tampak sangat vulgar dan tidak pantas sehingga menuai kritik dan kecaman dari warganet

Menanggapi hal ini, Kapolsek Waiapo, Ipda Andy Erwin Poleonro turut menyesalkan hal ini.

“Kami tidak tahu mengapa itu bisa beredar, yang jelas kami sangat menyayangkan kejadian itu,” kata Andy, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Namanya Mendadak Viral Usai Sesumbar Buat Pernyataan Soal Perempuan Berenang Bersama Pria Bisa Hamil, Komisioner KPAI Sitty Hikmawaty: Saya Meminta Maaf...

Lebih lanjut, kata Andy, foto-foto ini berasal dari warga yang ikut melarikan korban pertama kali ke Puskesmas Longguba.

"Kalau tidak salah itu dari puskesmas, itu karena saat (korban) dibawa lari dari TKP ke puskesmas itu banyak sekali itu orang puskesmas dan masyarakat yang mengambil gambar dan memposting foto sampai menyebar itu,” ungkapnya.

Dia juga mengakui anggotanya pun ikut mengambil dokumentasi korban sebagai bahan laporan untuk pimpinan.

Namun, foto yang diambil anggotanya tidak seperti foto yang tersebar luas di media sosial saat ini.

“Kita juga bagi sebagai laporan ke pimpinan tapi kita tahu foto yang pantas,” katanya.

(*)