Find Us On Social Media :

Gantikan Mahathir Mohamad, Wan Azizah Disebut Bakal Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Malaysia

By Mia Della Vita, Senin, 24 Februari 2020 | 15:14 WIB

Dr. Wan Azizah Wan Ismail disebut bakal menjadi perdana menteri perempuan pertama di Malaysia

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Dr. Wan Azizah Wan Ismail bisa menjadi perdana menteri perempuan pertama di Malaysia setelah Mahathir Mohamad resmi mengundurkan diri.

Mahatir Mohamad disebutkan telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Perdana Menteri ke Raja Malaysia.

Surat itu dikirim ke Raja Malaysia, Senin (14/2/2020) pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: 6 Tahun MH370 Lenyap dalam Kecelakaan, Mantan PM Australia Sebut Ada Pejabat Malaysia yang Yakin Pilot Pesawat Itu Bunuh Diri

Mahathir Mohamad kabarnya telah menunjuk Dr. Wan Azizah sebagai perdana menteri sementara pasca ia melepas jabatannya.

"Wan Azizah adalah perdana menteri sementara," kata sumber terdekat Presiden PKR Anwar Ibrahim dikutip Grid.ID dari Malaymail, Senin (24/2/2020).

Jika itu benar, maka Wan Azizah akan menjadi perdana menteri perempuan pertama di Malaysia.

Baca Juga: Beberkan Pesan WA Terakhir Ashraf Sinclair, Aktris Malaysia Ungkap Sosok Mendiang: Pria Muda Terbaik yang Pernah Kutemui!

Sebelumnya, Mahatir telah berjanji akan menyerahkan jabatannya kepada Anwar Ibrahim.

Namun menurut laporan terbaru, koalisi partai Pakatan Harapan, malah berencana membentuk pemerintah baru tanpa mengangkat Anwar Ibrahim sebagai PM Malaysia.

Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim mengaku telah dikhianati oleh rekan-rekan di koalisi Pakatan Harapan (PH).

Baca Juga: Beredar Percakapan Terakhir Ashraf Sinclair dengan Artis Malaysia, Suami BCL Sempat Minta Maaf Hingga Sikapnya Disorot: 'Kita Kehilangan Satu Talenta Muda Berbakat!'

Tak lama setelah Anwar Ibrahim mengeluarkan pernyataan itu, Mahatir mengajukan surat pengunduran diri.

Mahathir sendiri sudah menjabat sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya sejak Mei 2018 setelah kemenangan besar koalisi Pakatan Harapan.

Koalisi Pakatan Harapan berhasil mengakhiri dominasi partai Barisan Nasional yang telah berkuasa sekitar 60 tahun.

Baca Juga: Sempat Diduga Terjangkit Virus Corona Setelah Berlibur dari Malaysia, Remaja Asal Ambon ini Akhirnya Dinyatakan Negatif

Sosok Mahathir sendiri telah mendominasi politik Malaysia selama beberapa dekade.

Ia pernah menjabat Perdana Menteri Malaysia dari 1981 hingga 2003.

Sebelumnya, ia juga merupakan bagian dari partai Barisan Nasional.

(*)