Find Us On Social Media :

Nasib Pilu 6 Bocah Jadi Yatim Piatu dalam Sehari, Ayahnya Meninggal Dunia Saat Jasad sang Ibu Dimandikan, Ternyata Ini Penyebabnya

By Asri Sulistyowati, Rabu, 26 Februari 2020 | 13:49 WIB

Mustafa dan Wa Ode bersama 6 cucunya yang menjadi yatim piatu dalam sehari

Grid.ID - Kenyataan pahit harus dialami 6 bocah di Balikpapan.

Bagaimana tidak, orang tua 6 bocah itu meninggal dunia dalam waktu hampir bersamaan.

Kedua orang tua 6 bocah anak itu meninggal dunia karena mengalami tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Tak Masuk Akal, Ibu 5 Orang Anak Ini Dipersunting Bocah Berusia 9 Tahun dan Disaksikan Langsung oleh sang Mantan Suami!

Dilansir Grid.ID dari TribunWow.com, anak pertama baru berusia sekitar 10 tahun.

Sementara anak terakhir masih balita dan baru berusia 1 bulan 7 hari.

Wa Ode Rusdiana (52), nenek ke-6 bocah menceritakan putrinya yang bernama Siti Haryati sempat melahirkan anak keenamnya.

Baca Juga: Sempat Dibully Karena Kerdil dan Ingin Bunuh Diri, Bocah Asal Australia Ini Terima Undangan untuk Mendapat Pelatihan MMA di Singapura, Langsung dengan Pendiri One Champhionship

Namun, setelah beberapa hari kemudian, almarhumah Siti Haryanti kerap kali mengalami ketidakstabilan tensi darah.

Hal itulah menjadi awal mula penyakit Siti Haryanti hingga akhirnya meninggal dunia pada Minggu sekitar pukul 10.00 WITA.

"Sebelumnya anak saya itu kan tensinya naik waktu periksa di puskesmas mulai dari situ sudah tidak normal,"

"Anak saya itu meninggalnya hari Minggu kemarin," jelas Wa Ode Rusdiana sambil mengusap air matanya.

Baca Juga: Melejit Lewat Acara Kick Andy, Andy F Noya Ungkap Pernah Disantet saat Masih Bocah hingga Divonis Nyawanya Tak Akan Selamat: Apa Dosaku, Aku kan Masih Kecil?

Dengan wajah yang tampak sedih dan air matanya terus menetes, ia melanjutkan cerita ketika menantunya lantas menyusul meninggal beberapa jam kemudian.

Menantunya itu juga mengalami tekanan darah tinggi yang sama, dan sempat dibawa ke rumah sakit.

Akan tetapi, saat di perjalanan, dia dinyatakan meninggal dunia, sementara jasad sang istri masih dimandikan.

Baca Juga: Dulu Amuk Pejabat Poso di Medsos Gara-gara Tak Beri Hadiah Bocah SD yang Juarai Lomba Lari 21 KM, Hotman Paris Berikan Segepok Uang untuk Penuhi Janjinya: Ini Berjuta-juta untuk Menghapus Dukamu!

"Tidak lama kemudian setelah anak saya meninggal itu, suaminya juga langsung naik tensi dan dilarikan ke rumah sakit," terang Wa Ode Rusdiana.

"Tidak lama langsung muncul kabar kalau dia sudah meninggal juga sementara anak saya ini masih dimandikan di rumah," lanjutnya diiringi tangis.

Pasca kedua orangtuanya meninggal, 6 bocah tersebut saat ini dirawat oleh kakek dan neneknya yang tinggal di RT 20, Kelurahan Sepinggan Raya Kecamatan Balikpapan Selatan.

Baca Juga: Viral Video Bocah Penyandang Dwarfisme Menangis Tersedu Ingin Bunuh Diri Karena Tak Tahan Hadapi Bullying di Sekolah, Benarkah Dia Berbohong Usianya Masih 9 Tahun?

Mengetahui kabar ini, warga Balikpapan pun berbondong-bondong memberikan santunan.

Ke-6 bocah itu hanya menatap orang-orang yang silih berganti datang dengan raut wajah bingung.

Saat memberi santunan, para warga tidak bisa menyembunyikan kesedihannya lantaran melihat 6 bocah yang masih belia itu harus menjadi yatim piatu dalam sehari.

Baca Juga: Palak Pengendara Sambil Todongkan Pistol Mainan di Lampu Merah, Bocah Polos Ini Akhirnya Diborgol Polisi

Tak hanya ke-6 bocah di Balikpapan, kisah serupa juga terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Diberitakan Kompas.com pada 21 Oktober 2019, Heri Misbahudin (17), remaja asal Cianjur, Jawa Barat, kini harus hidup sebatang kara bersama ketiga adiknya, Riki Ariansyah (8), Rani Nafisa (5), dan Ramdan Fadilah (2).

Mereka menjadi yatim piatu setelah ibu mereka, Nuryani (35), meninggal dunia pada 12 Oktober 2019.

Baca Juga: Viral Video Bocah Perempuan Disiksa Ibu Tiri, Nangis Sesenggukan Tanpa Bisa Membalas Saat Ditampar dan Disabet Ikat Pinggang

Sedangkan sang ayah, Maksum (45) meninggal sekiar 1,5 tahun lalu.

Tragisnya orangtua mereka meninggal diduga akibat digigit ular berbisa.

Usai kedua orang tuanya meninggal dunia, empat anak yatim piatu tersebut tinggal di rumah Nuryati (58), bibi dari Nuryani.

Baca Juga: Maju di Garda Paling Depan Demi Tumpaskan Virus Corona, Pasangan Asal Wuhan Ini Rela Tinggalkan 2 Anak yang Masih Bocah di Rumah

(*)