Find Us On Social Media :

Bikin Miris! Shinta Bachir Ungkap Alasannya Melepas Hijab

By Winda Lola Pramuditta, Jumat, 6 April 2018 | 16:21 WIB

Shinta Bachir Ungkap Alasannya Melepas Hijab

Laporan Wartawan Grid.ID, Haviera Rahma Noordiany

Grid.ID - Beberapa waktu lalu, aktris dan penyanyi Shinta Bachir sempat ramai dibincangkan masyarakat.

Namanya sempat diseret oleh Robby Abbas, mantan mucikari yang melakukan praktik prostitusi di kalangan artis.

Bahkan, Shinta Bachir sempat disebut oleh Robby sebagai artis dengan tarif tinggi, yakni menyentuh angka kisaran 50 juta rupiah.

(BACA: Lucinta Luna Ngaku Kembaran Cinta Laura, Bikin Netizen Murka!)

Walaupun Shinta Bachir sempat menyangkal berita tersebut, rupanya kariernya di dunia hiburan juga turut kena dampaknya.

Berbagai tawaran untuk mengisi layar televisi dan juga panggung musik mulai berkurang semenjak namanya ramai dalam pemberitaan prostitusi artis.

“Tawaran film juga berkurang,” ucap Shinta Bachir saat ditemui oleh Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2018).

(BACA: Sedang Sakit, Anak Sarwendah dan Ruben Onsu Tetap Minta Sekolah)

Bahkan, dirinya sempat tidak diperbolehkan bernyanyi di salah satu daerah di Indonesia.

“Saya mau nyanyi di daerah, sampai pihak istrinya enggak mau ada saya, takut saya godain suaminya,” tutur pemeran dalam film Suster Keramas tersebut.

Shinta yang tadinya sempat memutuskan untuk berhijab, sampai rela melepasnya kembali demi mengambil tawaran bermain di sinetron.

(BACA: Baru Saja Melahirkan, Inilah 5 Fakta Luna Montico, Wanita yang Diduga Istri Gaston Castano)

Hal tersebut ia lakukan agar ia tetap bisa menghidupi dirinya dan juga sang anak.

“Biaya saya cari sendiri sampai kalian semua tahu, saya dari pakai jilbab sampai buka, karena tawaran yang ditawarin di sinetron itu,” tambahnya.

Miris, niatnya berhijrah justru harus tertunda lantaran sulitnya dapat job.

Namun, wanita kelahiran Wonosobo ini enggan memusingkan apa yang dikatakan oleh masyarakat terkait dirinya.

“Terserah orang mau ngomong apa, saya pernah benar-benar di titik yang paling bawah. Saya sudah jual semua sampai mau bayar susah,” curhat Shinta Bachir.(*)