Find Us On Social Media :

Mengapa Saat Ada Wabah Penyakit Corona dan Kerusuhan Masyarakat Selalu Panik dan Menjarah Toko? Ini Penjelasan Psikolog

By Intisari Online, Jumat, 28 Februari 2020 | 13:44 WIB

Karen Virus Corona harga masker naik 30% di Hong Kong.

Grid.ID - Wabah corona merebak sejak Desember 2019 silam.

Sejak itu, kepanikan dan histeria penduduk seperti menjadi sorotan utama media.

Banyak diberitakan kepanikan menjalar sampai para warga menjarah supermarket, toko obat dan mengambil barang-barang secara serampangan.

Baca Juga: Nikahi Kakek 73 Tahun, Wanita Ini Merasa Sangat Menyesal Setelah Beberapa Bulan Menikah dan Memilih Bercerai karena Merasa Janggal

Dilaporkan dari South China Morning Post, beberapa minggu terakhir ini Hong Kong diberitakan para warganya panik dan penuhi toko serta swalayan.

Mereka menjarah untuk mendapatkan stok bahan makanan dan keperluan lainnya saat wabah Corona belum terlihat berakhir.

Mulai dari masker penutup wajah, yang wajar mengingat virus Corona menyebar lewat saluran pernapasan.

Namun penjarahan tersebut berlanjut ke menjarah bahan makanan seperti beras bahkan tisu toilet.

Tidak semua warga menjarah, ada juga antrian panjang pengunjung swalayan yang mengantri membayar barang-barang yang mereka beli.

Namun tidak heran, ada juga pencurian yang sampai gunakan senjata tajam.

Apa penyebab hal seperti ini terjadi?