Find Us On Social Media :

Monyet Kerubuti Jasad Pendaki Slovakia yang Membusuk di Gunung Merbabu

By Seto Ajinugroho, Minggu, 8 April 2018 | 08:55 WIB

Andrey Voytech

Grid.ID- Pendaki Warga Negara Asing (WNA) asal Slovakia, Andrey Voytech (39) yang mendaki Gunung Merbabu, Jawa Tengah dinyatakan hilang pada hari jumat pekan lalu.

Pencarian pun dilakukan oleh tim SAR gabungan setempat.

Setelah tujuh hari pencarian, tim SAR akhirnya menemukan dimana keberadaan 'Bule' asal Slovakia tersebut.

"Survivor kami menemukan korban di area Kalimenek di aliran sungai dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 08.40 wib. Korban diduga terjatuh dari ketinggian 13 meteran" ungkap Noer Isrodin Muchlisin, Kepala Basarnas Jateng seperti dikutip dari Tribun Jateng.

5 Pilot Tempur Terhebat Sepanjang Masa, Ada Pula yang Berasal dari Indonesia

Penemuan mayat pendaki asing itu diketahui ketika seorang relawan SAR bernama Wahyu Toni (21) bersama timnya yang berjumlah sembilan orang mencium bau busuk.

"Awalnya kami mencium bau busuk, terus kami mau mencoba menghidupkan rokok. Saat itu kami melihat di Kali Menek ada segerombolan monyet," kata Wahyu Sabtu (7/4/18) seperti dikutip dari Kompas.com.

Benar saja setelah didekati, rupanya kawanan monyet mengkerubuti jenazah Andrey yang sudah membusuk.

Anehnya, ketika tim SAR hendak mengambil gambar jenazah pendaki asing itu sebagai dokumentasi kawanan monyet mendadak menyingkir.

"Ditemukan sekitar pukul 08.25 WIB. Saat ditemukan posisi kepalanya miring, nggak kelihatan," tambah Wahyu.

Sebuah Foto Menunjukkan Gelembung Api Besar di Lautan, Warganet Penasaran Gerangan Apakah itu ?

Segera setelah menemukan korban tim SAR segera menghubungi basecamp operasi di Dusun Cuntel, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang

Laporan itu segera ditindaklanjuti dengan datangnya tim Inafis dari Polres Semarang yang tiba di dusun Cuntel pada pukul 10.00 WIB.

Tim Inafis segera berangkat menuju lokasi ditemukannya korban untuk melakukan pemeriksaan kepada jenazah.

Setelah melakukan pemeriksaan, jenazah Andrey segera dievakuasi dan dibawa turun ke Wisata Kampung Petualang, Dusun Cuntel.

Disana sudah disiapkan satu unit ambulans untuk membawa jenazah ke RS Bhayangkara Semarang.

Rupanya ada sedikit kesaksian dari pendaki lain yang sempat berpapasan dengan Andrey Voytech saat 'Bule' itu mendaki gunung Merbabu via Thekelan.

Para pendaki yang berpapasan dengan Andrey berujar bahwa 'Bule' itu terlihat sedang bermain dengan monyet sebelum dinyatakan hilang.

8 Pertanyaan Ini Wajib Kamu Tanyakan pada Dirimu Sendiri Sebelum Memutuskan Untuk Menikah!

"Para pendaki asal Jakarta melihat korban sedang bermain dengan monyet di hutan Merbabu," kata Koordinator Pinoes Rescue, Suryo Sigit seperti dikutip dari Kompas.com.

Dugaan sementara korban terjatuh dari ketinggian dan mengalami benturan dengan bebatuan sungai.

Saat ini Basarnas sedang melakukan koordinasi dengan Konsulat Jenderal negara Slovakia di Jakarta untuk memulangkan jenazah Andrey ke negara asalnya.

Berdasarkan keterangan, awalnya Andrey datang dari Yogyakarta untuk mendaki gunung Merbabu yang mempunyai ketinggian 3.145 mdpl.

Ia datang bersama rekannya, Sistha Amina Ferdiyani (20) warga Magelang mengendarai sepeda motor sewaan dari Bandara Adisutjipto.

Keduanya lantas menginap dahulu di Hotel Sanjaya, Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang, Kamis (29/3/2018) malam. 

Andrey kemudian diketahui hilang kontak sejak Jumat (30/3/18) pukul 4 sore.

Namun hilangnya Andrey baru dilaporkan oleh Sistha pada Sabtu (31/3/18).