Find Us On Social Media :

Begini Kata Dokter Soal Cara Jalan Perempuan dan Keperawanan

By Rich, Minggu, 8 April 2018 | 12:12 WIB

Cara berjalan tidak ada hubungan sama sekali dengan keperawanan seorang wanita

Bisa Jadi karena Mioma “Sebetulnya, himen perempuan dapat robek walau enggak berhubungan intim,” tegasnya.

Grace menjelaskan, ada beberapa aktivitas yang memang berimbas pada sobeknya himen. Kegemaran bersepeda dan senam, misalnya.

Selain itu, kecelakaan juga jadi faktor penyebab robek. Lalu, penggunaan tampon yang tidak benar serta rutinitas masturbasi ikut membuat selaput dara tercabik.

Aktivitas-aktivitas yang disebutkan di atas memberi efek gesekan pada lapisan tipis di dekat bukaan vagina ini sehingga himen terkoyak.

Orang yang sudah berhubungan intim pun, kata Grace, juga ada yang tidak sobek himennya.

Sebab, himen perempuan punya fleksibilitas tinggi sehingga tidak gampang tersayat meski berkontak dengan benda dari luar tubuh. Elastisitas itulah yang bisa bikin himen tetap utuh. 

Sekali lagi, dia menekankan bahwa keperawanan adalah tentang sudah atau belum berhubungan seksual, bukan soal himen robek atau gaya berjalan.  (*Kompas.com/Shela Kusumaningtyas)

(Baca: Seorang Ibu Percaya Ada Setan di Tubuh Anaknya, Ia Biarkan Keperawanan Anaknya Direnggut) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Jalan Jadi Ciri Keperawanan, Dokter Sebut Itu Salah Kaprah