Find Us On Social Media :

Tak Ingin Melanggar Mitos Pamali Sunda, Ibu di Ciamis Nekat Sewa Lapangan Sepakbola hingga Gelar Resepsi Bareng 3 Anak Gadisnya Secara Serentak

By Siti Maesaroh, Senin, 2 Maret 2020 | 15:30 WIB

Sewa lapangan sepak bola hingga nekat melanggar mitos pamali Sunda, ibu di Ciamis gelar resepsi pernikahan bareng 3 anak gadisnya

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Sebuah pernikahan massal yang dilakukan warga Ciamis ini viral di medsos.

Bagaimana tidak, keempat mempelai wanita yang menikah ternyata masih memiliki ikatan keluarga.

Melansir dari Kompas.com dan Tribun Jabar, pernikahan keempatnya diadakan serentak di lapangan sepak bola pada Selasa (25/2/2020).

Baca Juga: Pertamina Siapkan Sanksi Berat untuk Pengelola Terkait Foto Pernikahan Viral di SPBU Kalimantan Selatan

Tak tanggung-tanggung dari keempat mempelai wanita, satu di antaranya ternyata ibu dari ketiga wanita yang menikah.

Sang ibu yang merupakan warga Rt 04/01, Dusun Pasir Jaya, Desa Andapraja, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis tersebut bahkan menggelar acara resepsi dengan ketiga putrinya secara bersamaan.

Sang ibu, Eti (48) dan pasangannya, Suparman diketahui telah melangsungkan akad nikah pada 9 Februari 2020 lalu.

Baca Juga: Viral Pernikahan Anak Calon Bupati Jember yang Bertemakan Film Aladdin Sampai Sewa Jasa Desainer Langganan Syahrini, Ivan Gunawan: Dia adalah Princess!

Sementara ketiga anaknya dan pasangan, Tati (25)-Irfan menikah pada 20 Februari 2020, Tita (23)-Imam 5 Februari 2020, dan Resi (19)-Udi 6 Februari 2020.

Setelah menggelar resepsi serentak, foto pernikahan ibu dan tiga anak perempuan yang menikah bersama langsung viral di Facebook dan jadi perbicangan banyak orang.

Salah satunya dari Agus yang bekerja di Wedding Organizer (WO).

Baca Juga: Viral Pernikahan Kakek dan Janda Muda 28 Tahun dengan Mahar Rp 50 Ribu, Kisah Cinta Berawal dari Menanam Jagung di Hutan Saradan

“Selama 12 tahun ikut mengelola WO (wedding organizer) baru kali ini ada kejadian langka.

Seorang ibu menggelar resepsi pernikahan serentak sekaligus bersama tiga anaknya. Bukan di gedung, tapi di lapangan bola,” ujar Agus (28) dikutip dari Tribun Jabar.

Agus juga menuturkan meski resepsi diadakan serentak, akad nikah dari keempatnya diketahui digelar pada waktu yang berbeda.

“Yang serentak itu resepsi pernikahannya. Kalau akad nikahnya sih beda waktu, tapi sama-sama masih di bulan Februari. Kami hanya dipercaya untuk melaksanakan resepsi pernikahannya saja," katanya.

Digelarnya resepsi bersamaan tersebut bahkan dikait-kaitkan dengan mitos Sunda.

Baca Juga: Viral Pernikahan Nenek 59 Tahun dengan Remaja 19 Tahun di Pati, Ibu Mempelai Pria Marah-marah hingga Pernikahannya Batal!

Menurut Agus, dalam kepercayaan orang Sunda, seseorang atau keluarga memang dilarang untuk menggelar hajatan nikah tiga kali dalam setahun.

Itulah sebabnya, mereka memilih untuk menggelarnya secara bersamaan daripada satu per satu.

“Dalam mitos Sunda, ada pamali. Katanya tidak boleh menggelar hajat nikah, satu keluarga tiga kali dalam setahun,” ujar Agus.

Tak cuma viral di medsos, warga setempat bahkan berdatangan ke lapangan bola Pasir Peuti demi menyaksiakan resepsi pernikhan ibu dan tiga anaknya tersebut.

(*)