Find Us On Social Media :

Dua WNI Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona, Stok Masker di Indonesia Menipis hingga Harga Meroket Menjadi Rp 500 Ribu

By Mia Della Vita, Senin, 2 Maret 2020 | 16:42 WIB

Dua WNI dinyatakan positif terinfeksi corona, harga masker naik dari Rp 25ribu hingga menjadi Rp 500 ribu.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Pemerintah telah secara resmi mengumumkan kasus positif virus corona atau Covid-19 ditemukan di Indonesia.

Sejauh ini, tercatat ada dua WNI yang terinfeksi wabah virus corona di Indonesia.

Meski kasus positif corona baru resmi dirilis hari ini, Senin (2/3/2001), stok masker di sejumlah wilayah sudah ludes dibeli sejak sebulan lalu.

Selain itu, harga masker juga menjadi melonjak tinggi.

"Habis sudah kalau untuk masker. Sudah sebulan lalu habisnya sejak ada ramai virus corona," jelas Merly, pegawai Apotek K-24 Setiabudi, Banjarsari Kota Solo dikutip dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).

Baca Juga: Sule Batal Lepas Status Duda Dengan Pramugari Cantik, Sang Kuasa Hukum Akhirnya Bongkar Alasannya: Ada Ketidaksesuaian!

Menurutnya, kalaupun ada stok masker, harganya sudah sangat mahal dari pemasok.

"Kalaupun ada harganya mahal, Rp 100.000 per box, dulu satu box sekitar Rp 30.000. Itu untuk masker merek Sensi," kata Merly.

Hingga saat ini, pihaknya belum menerima kiriman pasokan masker lagi ke apotek.

Apotek lainnya di Kota Solo, seperti Kimia Farma juga nyaris kehabisan pasokan masker.

"Kebetulan masih ada, tapi jumlahnya sangat sedikit. Makanya kita batasi pembelian hanya 3 (lembar) masker, kita tidak jual lagi per box," kata Amir, pegawai Apotek Kimia Farma Solo.