Find Us On Social Media :

Mengharukan! Begini Kisah Perjuangan Keluarga Mencari Jejak TKW yang Dianggap Hilang Selama 11 Tahun di Suriah

By None, Sabtu, 7 Maret 2020 | 06:35 WIB

Mengharukan! Begini Kisah Perjuangan Keluarga Mencari Jejak TKW yang Dianggap Hilang Selama 11 Tahun di Suriah

Grid.ID - Bekerja di luar negeri sebagai TKW atau TKI membuat seseorang harus siap berpisah dengan keluarga.

Terlebih jika seseorang itu tidak dapat pulang ke kampung halaman dalam waktu lama, tentu saja menimbulkan kecemasan bagi keluarga.

Apa jadinya jika seorang TKW atau TKI tak ada kabar puluhan tahun dan dianggap hilang?

Baca Juga: Dulu Tak Tamat SMK hingga Terpaksa Banting Tulang Sampai ke Negeri Tetangga, Mantan TKI Ini Kini Sukses jadi Bandar Durian di Desanya dengan Penghasilan Rp 9 Juta per Bulan!

Kisah perjuangan keluarga mencari jejak keluarganya yang hilang akhirnya berbuah manis.

Maharani (30) TKW yang bekerja di Suriah ini, akhirnya bisa kembali bertemu dan berkumpul kembali dengan keluarganya.

Melansir dari Wartakota pada Minggu (22/9/2019), TKW asal Desa Buin Baru, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat berhasil dilacak oleh keluarga melalui Facebook rekannya.

Baca Juga: Ngeri! Dilaporkan Hilang, Potongan Tubuh Seorang TKI Asal NTT Ditemukan dalam Perut Buaya yang Mati di Sungai

"Awal mengetahui keberadaan kakak ipar saya itu, dari akun Facebook atas nama Arsi yang memajang foto Maharani sekitar Agustus 2019," kata adik ipar Maharani, Sandy Farboy dikutip dari Wartakota.

Maharani sebelumnya sudah dianggap hilang karena hilang kontak dengan keluarganya selama 11 tahun.

Usai melihat foto itu, mereka berusaha untuk menghubungi pemilik akun itu, namun sayang sudah satu pekan berlalu mereka tak mendapat balasan.

Baca Juga: Takut Kedoknya Saat Curi Uang Terbongkar, TKI di Singapura Nekat Jampi-jampi Majikan Pakai Nasi Bercampur Air Kencing dan Darah Menstruasi, Sempat Minta Belas Kasihan Demi Ibu di Kampung yang Sakit Keras

Tak patah arang, mereka juga mengirim pesan ke semua teman yang tertera dari pemilik akun itu, dan berhasil memperoleh nomernya.

Pihak keluarga kemudian mencoba untuk menghubungi pemilik akun yang diketahui bernama Arsi.

Tak disangka, Arsi merespon pesan mereka dan menceritakan kronologis saat ia bertemu dengan Maharani.

Baca Juga: Pernah Jadi Pengawal Presiden Prancis, Anak Rowan Atkinson Kini Gabung Gurkha, Pasukan Militer Terganas di Dunia

Arsi mengaku saat itu bertemu Maharani saat tengah berada di salah satu toko di Suriah.

Berdasarkan secuil informasi itu, Sandy mencoba meminta bantuan ke Tim Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) di Riyadh, Arab Saudi.

Mereka pun akhirnya berhasil melacak keberadaan Maharani.

Baca Juga: Temukan Buaya Mati di Sungai, Warga Terkejut Saat Bedah Perutnya dan Lihat Potongan Tubuh TKI Asal NTT yang Hilang

"Alhamdulillah akhirnya ditemukan juga setelah 11 tahun hilang kontak," kata Sandy.

Sebelumnya, Maharani memang dinyatakan menghilang sejak tahun 2008.

Saat itu, Maharani sendirilah yang meminta Arsi untuk memajang fotonya, karena ia tak memiliki akun Facebook.

Baca Juga: Viral Curhat Pasrah TKI Korea yang Ditipu Pacar Online Pakai Foto Profil Palsu, Wanita Cantik Pemilik Foto Asli Akhirnya Muncul!

Sementara itu, ketika Maharani tiba di Suriah, ia masih sempat menghubungi ayahnya di Sumbawa.

Namun setelahnya, tak diketahui secara pasti tiba-tiba mereka kehilangan kontak dengannya.

Pihak keluraga bahkan sempat patah semangat dan menganggap Maharani sudah meninggal karena Suriah sedang bergejolak akibat konflik.

Baca Juga: Kisah Dhea, Siswi Asal Tulungagung yang Ditinggal Kedua Orang Tuanya Jadi TKI, Hingga Kini Jadi Anggota Paskibraka Tingkat Nasional

Tak hanya menimpa Maharani, kasus serupa ternyata juga menimpa seorang TKW asal Indaramayu, Jawa Barat bernama Ranti Ratnaningsih.

Melansir dari Kompas.com pada Minggu (15/9/2019), Ranti berhasil ditemukan oleh pihak KBRI Qatar usai dikabarkan hilang selama 13 tahun.

Selama kurun waktu 13 tahun itu, Ranti baru memberikan kabar kepada keluarganya sebanyak 2 kali yakni pada tahun 2008 dan 2009.

Baca Juga: Majikan yang Siksa TKI Adelina Sau hingga Tewas Divonis Bebas, 5000 Warga Malaysia Sampai Buat Petisi Tuntut Keadilan

Ia juga menuturkan selama bekerja sebagai TKW, dirinya tak pernah mendapatkan gaji.

Ranti berangkat ke Qatar pada 28 April 2006 saat berusia 16 tahun.

Saat itu ia diberangkatkan oleh PT Irfan Jaya Saputra untuk bekerja di luar negeri.

Baca Juga: Permintaan Terakhir Jonathan Sihotang, TKI yang Terancam Hukuman Mati di Malaysia kepada Sang Istri

Namun nahas, Ranti saat itu tak bisa pulang ke kampung halamannya karena tak memiliki uang sama sekali.

Baca Juga: Tak Diberi Upah yang Sesuai Hingga Sering Dicaci Maki, TKI di Malaysia Tega Bunuh Majikannya dan Terancam Hukuman Mati

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Grid.ID dengan judul "Kisah Nelangsa Maharani, TKW yang 11 Tahun Hilang di Suriah, Ditemukan Kembali Lewat Facebook"

(*)