Find Us On Social Media :

Tertembak di Dada, Inilah 5 Fakta di Balik Tewasnya Pembunuh Sopir Taksi Online

By Arif B Setyanto, Jumat, 13 April 2018 | 14:35 WIB

Hengki Sulaiman tewas tertembak polisi

Grid.ID - Kasus pembunuhan sopir taksi online, Tri Widiyantoro sudah ditutup.

Pembunuh bernama Hengki Sulaiman telah tertangkap.

Namun, kondisinya sudah meninggal karena ditembak oleh Jatarnras Ditreskrium Polda Sumsel saat penangkapan di Brebes, Jawa Tengah.

Hengki ditembak karena melawan petugas.

(BACA : Kisah Pilu Vera yang Dibuang dari Kecil, Nekat Pergi ke Tiongkok Mencari Orang Tua Kandung )

Dilansir dari TribunSumsel.com, berikut fakta yang dirangkum Grid.ID di balik meninggalnya Hengki.

1. Tertembak di dada

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, Hengki ditangkap setelah kabur di berbagai tempat.

Satu peluru bersarang di dada Hengki.

Hengki kemudian dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong saat di perjalanan.

(BACA : Pernah Viral, Begini Akhir Tragis Kisah Pasangan Incest Ayah dan Anak )

2. Ada jimat

Ada benda yang diduga jimat di tubuh Hengki.

Nah, jimat ini digunakan oleh Hengki untuk menyamarkan dirinya agar tak terendus polisi saat kabur.

" Mungkin pakai Jimat agar tidak kelihatan polisi, tapi syukur berkat tim yang kerja keras dan sholat tahajud jadi ketangkap juga," jelas Irjen Pol Zulkarnain.

Diketahui Hengki berhasil kabur dari Sumatera Selatan hingga ke Jawa Tengah.

(BACA : Gara-gara Air Panas, Garuda Indonesia Digugat Rp 11,25 Miliar oleh Penumpang )

3. Surat cinta dari kekasih

Selain jimat, ada surat cinta dari kekasih.

" Dari tubuh korban kami temukan beberapa barang, mulai dari surat cinta dari sang kekasih,KTP dan Foto," kata Irjen Pol Zulkarnai dikutip TribunSeumsel.com.

Berikut Isi Surat Cinta dari kekasih Hengki.

Maafkan aku sayangku ini yang terbaik untuk kita.

terima kasih kau telah memberikan aku aku cinta yang begitu besar dan tulus.

terima kasih bila selama ini kau telah setia mendampingiku dengan kebagaian dan kenangan indah bersamamu akan selalu bersamaku.

ku titipkan al-quran ini padamu,aku sangat mencintai dan menyayangimu.

sampai jumpa lagi sayangku.

salam manis dari kekasihmu yang tercinta.

(BACA : Lakukan Operasi Perubahan Warna Mata, Wanita Ini Kehilangan Penglihatannya )

4. Sempat update di media sosial

Saat buron, Hengki masih update di media sosialnya.

Hal itulah yang menuntun polisi menemukan jejak Hengki.

Dia memosting sebuah rumah yang menjadi tempat tinggalnya baik di halaman dan di dalam rumah. Dari itulah menjadi petunjuk untuk melakukan pengejaran," ujar Zulkarnain.

5. 3 Tempat persembunyian

Sebelum ditangkap, Hengki sempat mengganti nama menjadi Hendri.

Hengki juga bersembunyi di daerah selain Brebes.

Tiga tempat yang menjadi persemunyiannya antara lain di Wonosobo, Tegal dan Semarang. (*)