Find Us On Social Media :

Kuliah Bareng Mahasiswa Genius di Universitas Stanford, Maudy Ayunda Minder: Nggak Bisa Merasa Hebat!

By Mia Della Vita, Selasa, 10 Maret 2020 | 11:09 WIB

Maudy Ayunda merasa minder karena teman-teman kuliahnya di Universitas Stanford jenius.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Aktris dan penyanyi Maudy Ayunda menceritakan pengalaman kuliahnya saat ditemui Boy William di Universitas Stanford, Amerika Serikat.

Maudy Ayunda mengaku sering merasa minder selama menjalani kuliah di Universitas Stanford.

Bukan tanpa sebab, Maudy Ayunda mengatakan bahwa perasaan itu muncul lantaran teman-teman kuliahnya sangat cerdas.

"Mereka sungguh luar biasa. Aku tuh di sini banyak minder," ungkap Maudy sebagaimana dikutip Grid.ID dari kanal YouTube Boy William, Selasa (10/3/2020).

Baca Juga: Viral Pernikahan Sejenis di Bengkulu Berhasil Dilaksanakan karena Mempelai Menyamar Menjadi Pria hingga Kelabui Aparat Desa! Begini Endingnya

Mendengar itu, Boy William sempat tak percaya dengan pernyataan Maudy Ayunda.

Bintang film Habibie & Ainun 3 ini kemudian menjelaskan alasannya mengapa ia sering merasa minder.

"Serius. Kita tuh kalau datang ke tempat-tempat seperti ini, kayak semacam pengalaman yang menyenangkan."

"Karena orang-orangnya genius. Kamu tidak tahan untuk belajar banyak dari orang lain."

"Jadi nggak bisa merasa hebat. Emang nggak bisa," terangnya.

Baca Juga: Manis dan Romantis, Begini Bunyi Lirik Lagu yang Diciptakan Dul Jaelani untuk Tiara Idol

Universitas Stanford memang merupakan salah satu kampus terbaik di dunia.

Sudah banyak tokoh penting yang lahir dari kampus tersebut, di antaranya Larry Page (Google), Marrisa Mayer (CEO Yahoo), dan Evan Spiegel (Snapchat).

Jika melihat alumni dari kampus tersebut, tak heran jika Maudy Ayunda merasa minder.

Bagi Maudy, bisa menjadi mahasiswa Universitas Stanford adalah sebuah nikmat yang selalu disyukurinya.

Baca Juga: Usaha PDKT Dul Gagal Karena Tiara Anugrah Telah Miliki Kekasih, Maia Estianty: Kalau Tiara Sudah Punya Pasangan, Ya Kita Hormati

Sebab, Universitas Stanford hanya menerima mahasiswa Indonesia sekitar 1-2 orang saja setiap tahunnya.

"Ya, ini adalah sekali seumur hidup. Tapi aku juga merasa seperti ada beban dan tanggung jawab juga."

"Kalau cuman ada 1-2 anak Indonesia, aku harus melakukan sesuatu yang akhirnya bisa membawa efek positif untuk Indonesia."

"Karena ini semacam kesempatan yang langka," tuturnya.

Baca Juga: Ruben Onsu Siap Rayakan Ulang Tahun Betrand Peto Secara Ekslusif di Stasiun TV Swasta

Ini bukan pertama kalinya Maudy menceritakan kehidupan mahasiswanya di Universitas Stanford.

Sebelumnya selama siaran langsung via Vlive, Maudy sempat bercerita ingin menyembunyikan status selebritisnya.

Namun entah dari mana, beberapa teman kuliah Maudy tahu mengenai profesinya.

"Rata-rata temanku tahu. Awalnya aku maunya dianggap stranger saja, cuman susah kalo orang kepo kan nyari nama aku dikit aja, keluar semua."

"Jadi kalo aku temanan sama siapa, keluar sendiri informasinya," ujar Maudy.

Meski begitu, teman-temannya di Amerika Serikat sangat menghargai privasinya.

"Rata-rata tahu, bisa mengapresiasi, tapi nggak lebay," tuturnya.

Baca Juga: Polisi Jual Kembali Masker Barang Bukti dari Pelaku Penimbunan, Menkopolhukam Mahfud MD Tegaskan Arah dari Hasil Penjualan yangt Semestinya

Pelantun lagu 'Untuk Apa' ini lanjut mengungkap bagaimana respon mahasiswa AS saat mengetahui artis Indonesia menempuh pendidikan S2 di Amerika.

Kata dia, teman-temannya awalnya cukup kaget bahkan dianggap sedikit aneh.

"Sebenarnya banyak mahasiswa Stanford memiliki latar belakang yang unik."

"Tapi kalo yang selebriti gitu, mungkin dulunya mereka selebriti tapi sudah pindah haluan."

"Sedangkan aku sedang berjalan dan tetap berjalan pekerjaan di dunia kreatif, di situ mereka melihat agak aneh," ujar Maudy.

 (*)