Find Us On Social Media :

Sekitar 12 Ribu Orang Yahudi Meninggal Setiap Harinya, Seperti Ini Peristiwa Holocaust di Era Nazi

By Yuliana Sere, Jumat, 13 April 2018 | 18:41 WIB

Banyak penduduk Yahudi yang tewas akibat kelaparan dan sakit

Grid.ID – Kata Holocaust berasal dari bahasa Yunani ‘holos’ (utuh) dan ‘kaustos’ (terbakar) yang secara historis menggambarkan korban persembahan yang dibakar di atas altar.

Sejak tahun 1945, pembunuhan massal terhadap sekitar 6 juta orang Yahudi Eropa dilakukan oleh rezim Nazi Jerman selama Perang Dunia Kedua.

Dilansir dari laman history.com, pemimpin Nazi, Adolf Hitler, orang Yahudi merupakan ras yang inferior dan ancaman bagi kemurnian ras dan komunitas Jerman.

Hitler terobsesi dengan gagasan superioritas ras murni Jerman yang disebut ‘Aryan’ dan ‘Lebensraum’ atau ruang hidup agar ras tersebut berkembang.

(BACA JUGA: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Menggambarkan Kepribadianmu, Cek Yuk!)

Selama 6 tahun dari tahun 1933, Nazi melakukan Aryanization atau pemecatan terhadap non-Aryan dari layanan sipil dan pembubaran perusahaan-perusahaan milik Yahudi.

Bukan hanya itu, berdasarkan Hukum Nuremberg tahun 1935, orang Yahudi menjadi sasaran penganiayaan.

Pada bulan November 1938, banyak sinagoga di Jerman yang dibakar dan jendela di toko-toko Yahudi yang dihancurkan.

Sekitar 100 orang Yahudi terbunuh dan ribuan lainnya ditangkap.

(BACA JUGA: Wakai Luncurkan Sepatu Wedges yang Terinspirasi dari Gaya Jalanan Jepang Untuk Fashionista )

Dari tahun 1933 hingga 1939, ratusan ribu orang Yahudi meninggalkan Jerman dan sisanya tetap bertahan di negara tersebut.

Dimulai pada akhir tahun 1941, Jerman mulai mengangkut secara massal penduduk Yahudi dimulai dari yang dianggap lemah, sakit, tua, dan yang sangat muda.