Laporan Wartawan Grid.ID,.Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Pihak Karen Pooroe merasa laporan Arya Satria Claproth terkait kasus dugaan perzinahan hanya untuk mengalihkan perhatian dari kasus kematian Zefania Carina yang saat ini tengah menunggu hasil autopsi.
"Kasus ini sengaja dinaikkan untuk mengalihkan perhatian masyarakat terkait kematian anak mbak Karen," ujar Wemmy Amanupunyo selaku kuasa hukum Karen, saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020).
Menurut Wemmy, sebelumnya pihak Arya meminta Karen agar kasus Zefania tidak dibesar-besarkan sehingga aib Karen tidak dibuka.
Baca Juga: Dilaporkan Arya Satria Claproth atas Dugaan Perzinahan, Karen Poore Minta Beberkan Bukti
"Kemudian bisa juga sebagai bargaining, jadi waktu itu mereka minta agar kematian Zefin (Zefania) tidak dibesar-besarkan dengan diganti mereka tidak akan membuka aib mbak Karen," ungkap Wemmy.
"Sekarang saya tanya, aib apa yang dilakukan?" lanjutnya.
"Jadi orang ini hanya ingin membuat sensasi menganggap dirinya paling benar padahal banyak kesalahan," sambungnya lagi.
Kendati demikian, pihak Karen tak masalah jika Arya melaporkan tuduhan dugaan perzinahan.
Asalkan pihak Arya dapat memberikan buktinya.
"Pasal perzinahan itu kan harus dibuktikan, boleh saja dia melaporkan apapun tapi ingat, ketika anda tidak bisa membuktikan, kita akan lapor balik terkait dengan pencemaran nama baik dan ini saya berani katakan berulang-ulang," ucap Wemmy.
Sementara itu, Wemmy mengaku telah memiliki bukti.
Menurutnya, ia melakukan ini semua agar masyarakat bisa menilai apa yang sedang terjadi dengan Arya dan Karen.
"Ada semua, gak mungkin kita bicara begini gak ada bukti, tadinya kami tidak mau melakukan ini, tapi karena mereka sudah buka, sekalian kita buka-bukaan supaya masyarakat bisa menilai," ungkapnya.
"Masyarakat juga tahu kok anaknya itu meninggal di tangan siapa, jadi janganlah membela diri dengan sesuatu yang salah," paparnya. (*)