Find Us On Social Media :

Meradang Karena Tak Diberi Tahu Ada Kegiatan Gotong Royong, Seorang Ponakan di Sidoarjo Nekat Cangkul Kepala Pamannya

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 13 Maret 2020 | 08:19 WIB

Seorang ponakan di Sidoarjo, Jawa Timur, nekat membunuh pamannya sendiri hanya karena tidak diberitahu adanya kegiatan bersih-bersih.

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Insiden berdarah baru saja terjadi di Kelurahan Magersari, Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (12/03/2020) pagi.

Parahnya, insiden berdarah ini dilakukan oleh seorang ponakan terhadap pamannya sendiri.

Yakni Hamzah alias Kaspo (34) yang dikabarkan telah membunuh pamannya sendiri, Achmadi alias Mamok (54).

Baca Juga: Dendam Kesumat Gara-gara Ditinggal Nikah, Wanita Ini Tega Bunuh Pacarnya dan Masak Sang Kekasih Jadi Nasi Kebuli Lalu Dibagikan kepada Para Pekerja

Motif pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap korban pun terbilang cukup sepele.

Yakni hanya gara-gara pelaku tidak diberi tahu adanya kegiatan bersih-bersih saluran selokan di daerahnya.

Pelaku yang terlanjur meradang akhirnya mendatangi korban yang saat itu membersihkan saluran air di tempatnya berjualan es degan di sepanjang pintu gerbang gang II Kelurahan Magersari.

Baca Juga: Sempat Datangi Rumah Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun di Sawah Besar, Tetangga Sampai Dibuat Terkecoh dengan Sikap Tenang Pelaku: Ekspresinya Biasa Aja, Gak Kayak Orang Punya Salah!

Dari sejumlah penuturan saksi, pelaku langsung memarahi korban.

Setelah itu, pelaku memukul kepala bagian belakang korban dengan linggis.

"Pelaku juga memukul korban menggunakan cangkul mengenai bagian belakang dan samping kanan kepala korban. Korban pun tewas di lokasi kejadian," terang Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan, seperti yang dilansir Grid.ID dari Surya.co.id.

Baca Juga: Selama Ini Diasuh Ibu Tiri, Kelakuan Remaja yang Bunuh Bocah 5 Tahun Secara Sadis Diungkap oleh Tetangga

Kasus ini pun segera ditangani oleh Polsek Sidoarjo.

Sementara jenazah korban langsung dievakuasi menuju kamar jenazah di RSUD Sidoarjo untuk menjalani visum.

Kasus Lain

Kasus serupa juga pernah terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Melansir dari Kompas.com, seorang warga Desa Babussalam berinisial F (35) tewas setelah dianiaya oleh keluarganya sendiri, M (44), pada Senin (17/02/2020) malam.

"Benar semalam ada insiden perkelahian yang menyebabkan meninggal dunia, pelakunya ada hubungan keluarga dengan korban," kata Kabag Humas Polres Lombok Barat Lombok Barat, Iptu I Ketut Sandiarsa.

Baca Juga: Dendam Kesumat dengan Sosok Ini di Masa Lalunya, Mayangsari Sampai Naik Darah Saat Mengingatnya: Pengen Gue Bunuh Itu!

Insiden berdarah ini bermula saat F dan M terlibat cekcok.

Belum jelas apa yang dipermasalahkan keduanya, namun jenazah F langsung dibawa ke RS Gerung Lombok Barat.

Berdasarkan hasil visum sementara, terdapat empat titik luka parah yang menyebabkan F meninggal.

(*)