Find Us On Social Media :

Jadi Juragan Kos-kosan Sejak SMA, Marion Jola Tak Ragu Usir Penyewa Kamar yang Nunggak Bayar Tiga Bulan: Mereka Sampai Takut Sama Aku..

By Nesiana Yuko Argina, Jumat, 13 Maret 2020 | 09:26 WIB

Jadi Juragan Kos-kosan Sejak SMA, Marion Jola Tak Ragu Usir Penyewa Kamar yang Nunggak Bayar Tiga Bulan: Mereka Sampai Takut Sama Aku..

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Siapa tak kenal Marion Jola?

Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat ini tak cuma dikenal punya suara merdu, tapi juga sering tampil seksi.

Bahkan beberapa kali penampilan seksi pemilik nama lengkap Marion Rambu Jola Pedi ini kerap menuai kritik netizen.

Baca Juga: Meski dalam Kondisi Tidak Fit, Marion Jola Tetap Tampil dan Raih Piala di Billboard Indonesia Music Awards 2020

Kendati demikian, Marion Jola tak ambil pusing.

Namun banyak yang tak tahu, sebelum sukses jadi penyanyi, perempuan asal Kupang ini merupakan juragan kos-kosan.

Yap, Marion Jola ternyata sudah mengelola kos-kosan sejak masih duduk di bangku SMA loh.

Baca Juga: Sering Bagikan Foto Seksi, Marion Jola: Orangtua Percaya Aku Bisa Jaga Diri

Hal itu diungkapnya baru-baru ini dalam tayangan di kanal YouTube Ari Lasso TV, seperti dikutip Grid.ID dari video yang dipublikasikan pada Kamis (12/3/2020).

Rupanya, sejak SMP Marion sudah hidup terpisah dari kedua orang tuanya.

Ayah dan ibunya tinggal di Sumbawa, sementara Marion tetap berada di Kupang bersama sang nenek.

Baca Juga: Suka Tampil Sejak Kecil, Marion Jola Disebut Idap Penyakit MPO Oleh Sang Ayah

"Papa sempat kasih aku pegang kosan, itu pas SMA kelas dua," ucapnya.

"Jadi aku minta hadiah kos-kosan, biar jajannya dari situ aja. Gitu sih dulu penawarannya sama papa," kenangnya.

"Dari situ ngurus kosan, bayar listrik, bayar airnya, kontrol keluar masuknya uang, tapi gak dikasih uang jajan lagi sama sekali," jelasnya.

Baca Juga: Marion Jola Sempat Mengukur Keberhasilan Hanya dari Jumlah Likes di Instagram

"Jadi uangku ya uang dari hasil kos-kosan itu," tandasnya.

Pada saat itu, Marion mengelola kos-kosan dengan jumlah kamar sebanyak delapan unit.

Tarif sewanya pun sama, senilai Rp 250 ribu per kamar, maka dalam sebulan ia menerima uang sebanyak Rp 2 juta.

Baca Juga: Marion Jola Jadi Jebolan Indonesian Idol Musim 9 yang Punya Album Sendiri

Namun tentu saja penghasilan itu masih harus dibagi untuk biaya listrik, air, dan gaji untuk satu pria yang dipercaya menjaga kos-kosan.

Menariknya selama mengelola kos-kosan, Marion cukup tegas hingga terlihat seperti ibu kos galak.

Pasalnya, ia tak ragu mengusir siapa saja yang menunggak pembayaran hingga menegur penghuni kos atau tamu yang berisik dan buat onar.

Baca Juga: Sukses Berkarier, Marion Jola Ceritakan Kebaikan BCL yang Membuatnya Terharu!

Apalagi pada saat itu Marion hanyalah anak SMA, sementara mereka yang ngekos rata-rata anak kuliahan.

"Ada yang gak bayar tiga bulan, waktu itu dapet laporan dari kios punya papa mama di depan kosan yang disewa orang," ujarnya.

"Nah kan dia yang biasa jagain, bilang minta tolong dong ambilin duitnya. Aku tanya dong, ini belum bayar tiga bulan? Dia bilang iya," kenangnya.

Baca Juga: Pamer Gaya Rambut Baru, Tampilan Marion Jola Justru Tuai Kritikan!

"Langsung aku ke belakang, ku marahin, aku usir sampai mereka takut sama aku dan panggil aku kakak. Padahal aku anak SMA dan mereka anak kuliahan," jelasnya.

"Ada juga yang gak tertib, ribut, aku marahin tuh sama temen-temennya juga aku marahin," sambungnya.

"Habis aku ibu kosnya. Gak bisa kalau sampai ini kos kotor, ribut, karena nanti aku yang diamukin sama papa," tandasnya.

(*)