Laporan Wartawan Grid.ID, Anggerhana Denni
Grid.ID – Sebelum mengendari motor atau mobil, seorang pengendara sebaiknya mengecek kondisi kendaraannya terlebih dahulu.
Selain itu, pastikan juga untuk selalu mengenakan pengaman seperti helm, jaket dan perlengkapan lainnya.
Jangan sampai nasib sial yang menimpa dua orang pemuda di wilayah tikungan Gotean, Cangar-Pacet Mojokerto ini kamu alami juga.
(BACA: Coba Kalian Tebak, Rute Jalan Raya Bernomor 1 di Indonesia Ada Dimana?)
Berdasarkan pengamatan Grid.ID dari akun youtube milik Sofiul Arif dan instagram @fakta.indo, peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (15/4/2018).
Pengendara bernama Furi Rizki Pratama sebagai pengemudi, tinggal di dusun Tambakploso, Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan.
Sedangkan penumpang bernama Sintya Rachmawati tinggal di dusun Kruwul Desa Sukoanyar Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan.
Peristiwa yang mereka alami ini bermula ketika Furi Rizki Pratama melaju mengarah ke pertigaan jalan.
Sayangnya, dia tak bisa mengontrol laju motornya karena mengalami rem blong.
Bukannya belok ke arah kiri atau kanan, dia justru memutuskan mengambil arah lurus dan menabrakkan motornya ke jalur pengaman.
(BACA: Edit Foto Biar Sesuai dengan Kemauan Netizen, Hasil Akhirnya Seperti Bukan Manusia)
Jalur tersebut dipenuhi oleh banyak karung-karung padat berwarna putih.
Belum diketahui apakah isi dari karung tersebut.
Namun, karung tersebut memang sengaja dipasang sebagai 'benteng penyelamat' yang dibuat oleh PARA RELAWAN MOJOKERTO.
(BACA: Sudah Meninggal, Wanita Ini Akan Bersaksi di Pengadilan Atas Kasus Pembunuhan Dirinya)
Tujuan dibuat pengaman tersebut oleh para relawan sebenarnya adalah untuk area parkir dan beristirahat para pengendara.
Mengalami kecelakaan, Furi Rizki Pratama dan Sintya Rachmawati selamat.
Mereka hanya mengalami luka ringan setelah menabrakkan motornya ke 'benteng penyelamat' itu.
(BACA: Dinyatakan Meninggal Saat Hamil 3 Bulan, Sehari Usai Pemakaman Suami Mendengar Suara dari Kuburannya)
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut langsung menghampiri dan menyelamatkan kedua korban.
Atas kejadian ini, para relawan menghimbau agar pengendara motor atau mobil bisa selalu hati-hati.
(*)