Find Us On Social Media :

Kerap Diabaikan, Penggunaan Bantal untuk Bayi Ternyata Punya Risiko Buruk!

By Linda Fitria, Senin, 16 April 2018 | 09:35 WIB

Kapan ya bayi boleh tidur dengan bantal? | Mom Junction

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C

Grid.ID - Menidurkan bayi adalah perkara yang tidak boleh dianggap enteng.

Setelah bayi tidur di pangkuan, kita biasanya akan memindahkan si kecil ke box bayi atau kasur.

Saat akan menidurkan bayi, banyak ibu menyiapkan alas kepala atau bantal untuknya.

Eits, stop! Jangan lakukan ini lagi ya!

Tak seperti orang dewasa yang terbiasa tidur dengan bantal, bayi ternyata punya waktu idealnya sendiri untuk memakai bantal.

(BACA : Bukannya Nggak Boleh, Tapi Sebaiknya Kamu Berhati-hati Saat Sarapan Buah Saja, Ini Bahayanya!)

Dilansir Grid.ID dari Mom Junction, umur paling ideal bagi bayi untuk memakai bantal adalah setelah 2 tahun.

Setelah bayi lahir sampai berumur 2 tahun, pemakaian bantal untuk bayi cenderung dilarang.

Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya kecelakaan saat bayi tidur.

Dokter dan ahli menyebut bahwa membiarkan bayi tidur di atas bantal dapat menyebabkan risiko potensial SIDS (Sindrom Kematian Bayi Mendadak).

Saat tidur di atas bantal, banyak kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

Bayi bisa mengalami sesak napas karena berada di posisi yang tidak benar dan tidak bisa kembali ke posisi semula.

(BACA : Perut Buncit? Tenang 5 Gerakan Sederhana Ini Bisa Dilakukan di Rumah Untuk Ratakan Perut Berlemak Kamu)

Jika saat ini bayi kamu belum pernah perasakan memakai bantal saat tidur, alangkah baiknya kebiasaan itu diteruskan.

Bayi yang baru lahir, belum bisa mengetahui perbedaan tidur tanpa bantal dan dengan bantal.

Jika kamu tetap ingin memberikan alas kepala untuk tidur anak, ada beberapa kriteria bantal yang harus diperhatikan nih.

Carilah bantal yang kecil dan memiliki tekstur datar. 

Bantal yang baik adalah yang tidak terlalu lembut dan tidak terlalu kaku.

Semakin lembut sebuah bantal, semakin tinggi pula potensi timbulnya SIDS.

(BACA : Diet yang Salah Bikin Berat Badan Melonjak!)

Hindari alas tidur berbahan bulu karena jika bayi menghadap ke bantal, bayi bisa mengalami sesak napas.

Untuk memeriksa apakah bantal yang akan dibeli tepat, kamu bisa memeriksanya dengan menekan ke dalam.

Jika bantal kembali ke bentuk semula dengan cepat, itu tandanya bantal terlalu lembut untuk digunakan.

Sebaliknya, jika bantal lama untuk kembali ke bentuk semula, tandanya bantal terlalu keras untuk bayi.(*)