Find Us On Social Media :

Ganti Kontrol Kelahiran Sebabkan Depresi, Masa sih? Ini Penjelasannya

By Pradipta Rismarini, Senin, 16 April 2018 | 21:37 WIB

Berganti Kontrol Kelahiran Sebabkan Depresi, Masa sih? Ini Penjelasannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R

Grid.ID – Banyaknya pilihan kontrol kelahiran membuat orang semakin leluasa untuk memilihnya.

Ada berbagai macam pilihan, ada yang bersifat hormonal dan non hormonal.

Pemakaiannya terkadang tak semudah yang dibayangkan.

(BACA JUGA: Kontrasepsi Non Hormonal Tak Pengaruhi Hormon Tubuh dan Tetap Aman, Apa Saja tuh?)

Seseorang harus berganti beberapa kali sebelum menemukan yang cocok untuk dirinya.

Dan ada pendapat bahwa berganti kontrol kelahiran bisa membuat depresi.

Apakah hal itu benar?

Dilansir Grid.ID dari laman Prevention, Brett Worly MD, seorang ob-gin di The Ohio State University Wexner Medical Center mengatakan, bahwa keluhan depresi saat berganti kontrol kelahiran bukanlah hal yang tidak biasa.

(BACA JUGA: Kerugian yang Dialami Lee Jeong Hoon Setelah Mobilnya Dirusak Orang)

Dan berdasarkan pengalamannya menemui berbagai keluhan tersebut, Ia memutuskan untuk melakukan sebuah studi baru yang mengeksplorasi hubungan antara kontrol kelahiran dan depresi.

Dan hal ini ditemukan pada kontrol kelahiran yang mengandung progestin.

Ia menemukan bahwa Depo Provera atau metode progestin memiliki efek depresi yang sangat mungkin terjadi.

(BACA JUGA: Tak Hanya Garam, Bahan Makanan Ini Bisa Cukupi Kebutuhan Yodium Harian)

Periset juga telah menganalisis 26 penelitian yang dilakukan selama 30 tahun dalam sebuah meta analisis.

Penelitian ini juga dipublikasikan dalam jurnal Contraception.

Dan mereka juga menemukan ada ‘asosiasi minimal’ antara metode kontrasepsi progestin dan depresi.

Hal ini pun semakin memperkuat temuan Worly mengenai hal tersebut.

(BACA JUGA: Shakeela Eleanor Ameera Bergaya ala Noni Belanda, Bikin Gemas Banget!)

Sedangkan untuk pil KB, Worly tidak menemukan adanya keterkaitan antara pil KB degan depresi.

Kenapa depresi itu bisa terjadi?

(BACA JUGA: Curahan Hati Marshanda yang Tengah Rindu dengan Anaknya Sienna

Sebab ada peralihan atau perubahan terhadap mood dan adanya perasaan tertekan atau kekhawatiran tertentu. (*)