Grid.id - Informasi tentang sensus penduduk tampaknya mulai sering dibicarakan akhir-akhir ini. Meskipun sering terdengar, pernahkah tercetus pemikiran mengapa kita sebagai masyarakat harus ikut berpartisipasi?
Sesuai dengan namanya, sensus penduduk merupakan bagian dari kegiatan pemerintah untuk menghitung jumlah penduduk Indonesia. Kegiatan ini diadakan sepuluh tahun sekali pada tahun yang memiliki nilai nol, seperti tahun 2020.
Bagi milenial, sensus penduduk mungkin masih terasa asing di telinga. Padahal, sensus penduduk memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita, salah satunya untuk kemajuan bangsa di masa depan.
Menurut Presiden Joko Widodo, sensus penduduk sangat penting dilakukan. Adanya data penduduk terkini dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan pembangunan infrastruktur di sekitar kita.
Baca Juga: Sensus Penduduk 2020 Bisa Online, Tidak Ada Alasan untuk Bolos Sensus
Tak hanya itu, data ini juga berguna untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi di masa depan.
“Sensus Penduduk 2020 (SP2020) nanti akan menjadi kunci langkah awal untuk menuju terwujudnya satu data kependudukan. Oleh karenanya, jangan memandang lagi bahwa SP2020 ini hanya pekerjaan BPS. SP2020 telah menjadi agenda kerja kita semuanya,” ujar Presiden Joko Widodo dalam Pencanangan Sensus Penduduk 2020 di Istana Negara (24/01).
Selain manfaat yang disampaikan oleh presiden, sensus penduduk juga memiliki dua tujuan besar. Pertama, sensus penduduk akan menyediakan data jumlah, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia.
Kedua, sensus penduduk akan memberikan parameter demografi, proyeksi penduduk, serta indikator Sustainable Development Goals (SDG’s).
Untuk mendorong partisipasi millenial, Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan inovasi dengan hadirnya sensus penduduk berbasis online. Sebelumnya, sensus penduduk selalu menggunakan metode tradisional dengan datang dari rumah ke rumah.
Baca Juga: Sensus Penduduk Datang Lagi, Kali Ini Bisa Online!
Selain dianggap lebih praktis dan efisien, milenial juga dapat mengisi data sensus secara mandiri melalui website BPS di sensus.bps.go.id mulai dari 15 Februari sampai 31 Maret 2020. Sensus online dapat dilakukan melalui desktop maupun smartphone.