Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Siapa tidak mengenal penyanyi dangdut legendaris Inul Daratista?
Penyanyi yang dikenal berkat goyang ngebornya ini sudah tidak diragukan lagi sepak terjangnya di dunia musik dangdut.
Telah berkarier selama kurang lebih 20 tahun, perjalanan Inul Daratista demi mencapai posisinya sekarang memang tidak mudah.
Inul mulai dikenal ketika dirinya sering ikut orkes dangdut dan tampil dari satu panggung ke panggung lain.
Penampilannya itu sering direkam dalam VCD dan dijual bebas di pasaran.
Terkenal dengan aksi panggungnya yang memukau, Inul kemudian merantau ke Jakarta demi mengejar kariernya.
Namun saat sudah dikenal di layar kaca, Inul masih harus tersandung kasus yang dilayangkan oleh Raja Dangdut Rhoma Irama.
Rhoma menganggap aksi panggung penyanyi asal Pasuruan, Jawa Timur ini sangat erotis dan tidak sesuai dengan norma.
Ayahnya juga diketahui melarangnya untuk bernyanyi lagi karena penyanyi dangdut saat itu dikenal dengan imej nakal.
Dirinya pun meminta ayahnya yang merupakan seorang imam masjid di kampung halamannya untuk tidak menonton penampilannya dan tak membeli VCDnya.
Hal ini terungkap melalui program Untold Story yang videonya Youtube Netmediatama pada Minggu (15/3/2020).
"Sebelum di demo sama Bang Haji (Rhoma Irama), itu kan penampilan aku seksi banget. Apalagi bapak orangnya keluar masuk masjid dia, jadi ada rasa miris dan malu," ujar Inul.
Dirinya juga seringkali menegaskan pada ayahnya bahwa perilakunya di atas panggung itu hanya sebatas penampilan saja.
"Makanya saya bilang, pokoknya itu cuman casing-nya doang, saya bilang. Itu cuman bungkusnya aja," tegasnya.
Inul juga selalu memohon agar ayahnya jangan sampai melihat atau menonton ketika dirinya sedang tampil untuk menyanyi.
"Jangan pernah lihat saya menyanyi, saya bilang gitu. Jangan pernah lihat saya di TV atau VCD, dan jangan pernah beli VCDnya," tutur ibu satu anak ini.
Hal ini dilakukannya agar sang ayah tidak merasa sedih ketika melihat dirinya bernyanyi.
"Daripada nanti akan menghancurkan hati bapak," ucap Inul.
(*)