Find Us On Social Media :

6 Fakta Kebakaran yang Tewaskan Satu Keluarga di Samarinda: Anak Korban Sempat Cium Aroma Bensin dan Melati

By Aditya Prasanda, Selasa, 17 April 2018 | 17:17 WIB

Kebakaran di Samarinda tewaskan satu keluarga

6. Anggota keluarga cium bau melati dan bensin

Siti Rohana (32), salah seorang anak korban bernama Erhamsyah (74) menjelaskan, terakhir dirinya bertemu dengan sang ayah, Minggu (15/4) silam, saat ia mengunjungi Samarinda demi membeli gorden.

Ia menyempatkan mapir ke rumah sang ayah yang diketahui mengidap penyakit asam urat.

"Biasanya memang tiap hari minggu ke Samarinda, lihat kai, sekalian silaturahmi. Tidak ada hal yang aneh atau buang perangai, hanya saat itu bapak bilang sakit tidak bisa jalan," ucapnya, Selasa (17/4/2018) dikutip Grid.ID dari Tribun Kaltim.

Senin (16/4/2018) sore sebelumnya, Siti mengaku memperoleh sejumlah firasat berupa aroma bensin dan bunga melati yang tercium menyengat di sekitar rumahnya, namun ia tak menyangka jika itu adalah peringatan musibah yang akan terjadi di kediaman ayahnya.

"Kemarin (16/4/2018) sore di rumah tercium bau bensin dan melati. Dan, kakak saya Salim (suami Fitriani) nasi dipiringnya tumpah saat hendak makan," terangnya.

"Saya rasakan hal itu, tapi tidak tahu akan kejadian seperti apa," tutup Siti.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. (*)