Find Us On Social Media :

Selamat Datang di Beekman Place, Tempat Paling 'Angker' di New York

By Aditya Prasanda, Selasa, 17 April 2018 | 23:04 WIB

Nancy Titterton (kiri) ditemukan tewas diperkosa dan dicekik John Fiorenza a.k.a Good Friday (kanan)

Dari psikopat hingga maniak pernah menetap di Beekman Place. Di daerah ini, pembunuhan bisa terjadi kapan saja, dimana saja. 

Grid.ID - Tubuh Nancy Titterton, novelis sekaligus istri direktur eksekutif NBC, Lewis Titterton ditemukan tewas mengenaskan di bak mandi apartemennya.

Nancy belum lama menandatangani kontrak novel pertamanya, sebelum maut menjemputnya melalui tangan seorang psikopat.

Lebam ditemukan di sekujur leher Nancy, khas cekikan yang membuat siapa saja meregang nyawa.

Tak hanya dicekik, Nancy diperkosa pelaku dan dalam keadaan setengah telanjang, jasadnya ditemukan 10 April 1936.

Seperti Manusia, Ribuan Karya Seni Juga Ketar-ketir Saat Perang Dunia

Hanya satu alat bukti yang dimiliki polisi: seutas tali sumbu yang terbuat dari ekor kuda, ditemukan tak jauh dari tubuhnya yang terbaring kaku.

Seminggu setelahnya, tepat hari ini, di tanggal dan bulan yang sama, (17/4/1936) pihak kepolisian setempat berhasil memecahkan kasus yang sempat membuat geger publik New York kala itu.

Dan kasus Nancy, yang dikenang sebagai 'Bathtub Murder' merupakan satu dari sekian pembunuhan sadis yang terjadi di wilayah paling 'angker' di kota New York, Beekman Place. 

Sebuah Pameran Mengungkap Kisah Anne Frank dan Sahabat Pena-nya di Amerika Serikat

Kasus 'Bathtub Murder'

Berbekal seutas tali, kepolisian setempat melakukan penyelidikan selama seminggu penuh.

Penyisiran dilakukan, setiap produsen tali sumbu di Timur Laut, kota The Big Apple itu diinvestigasi.

Dari hasil penyelidikan, tali itu diketahui berasal dari Hanover Cordage Company di York, Pennsylvania.

Data rekap penjualan dibongkar, diketahui beberapa tali telah didistribusikan ke toko sofa Theodore Kruger di New York.

Pejuang HAM di China Dipenjara 2 Tahun Tanpa Kabar, Istrinya Kini Lakukan Aksi Protes Jalan Kaki Sejauh 100 Km!

Toko itu merupakan tempat bekerja salah seorang saksi yang pertama kali melaporkan penemuan jasad Nancy: John Fiorenza alias Good Friday.

Investigasi mendalam yang dilakukan pihak kepolisian kemudian mengarahkan sejumlah bukti keterlibatan Good Friday sebagai pelaku tunggal pembunuhan Nancy.

Good Friday mengaku sempat bertemu Nancy, sehari sebelum pembunuhan itu terjadi.

Kala itu ia dipesankan istri Lewis Titterton itu untuk memperbaiki sofanya.

Meski didiagnosis mengalami gangguan jiwa, Good Friday akhirnya dieksekusi mati, 22 Januari 1937.

Pengakuan Wanita yang Menyesal Memiliki Seorang Anak: Sepi dan Gundah Ia Jalani Seorang Diri

Pembunuhan Fritz Gebhardt

Mundur ke belakang, setahun sebelumnya, November 1935 merupakan kali pertama sebuah pembunuhan terjadi di Beekman Place.

Fritz Gebhardt, mantan anggota Luftwaffe (angkatan udara Jerman) di era Nazi, dan salah seorang karib Hermann Göring ditemukan tewas dalam kamarnya di Beekman Tower.

Ia dibunuh kekasihnya sendiri, Vera Stretz.

Penyebabnya, Vera cemburu buta akibat Fritz diduga berselingkuh dengan wanita lain.

Mengungkap Sejarah Keterlibatan Dokter di Bisnis Kecantikan Indonesia

Kasus Mad Sculptor

Sementara itu, setahun setelah kasus pembunuhan Nancy Titterton, tepat di tahun 1937, seorang pematung bernama Robert Irwin dibekuk pihak kepolisian.

Irwin ditangkap atas kasus pembunuhan berantai.

Salah satu TKP pembunuhan yang dilakukan Irwin, hanya berjarak beberapa blok dari TKP pembunuhan Nancy.

Seorang korbannya model majalah dewasa, Veronica Gordon.

Dan kasus Mad Sculptor termasuk dalam daftar '10 Kejahatan Terbesar di AS' yang sempat dirangkum penulis, Raymond Chandler. (*)