Find Us On Social Media :

Sering Terjadi di Restoran, Cuci Tangan Pakai Sabun Pencuci Piring Justru Timbulkan Penyakit

By None, Kamis, 19 Maret 2020 | 08:15 WIB

Ilustrasi mencuci tangan.

Grid.ID - Gerakan mencuci tangan menjadi kunci dalam membentengi diri dari bakteri dan virus.

Menjaga kebersihan tangan juga bisa menjaga diri dari infeksi dan menularkannya ke orang lain.

Banyak pernyakit dan infeksi virus menyebar karena kurangnya menjaga kebersihan diri, termasuk menjaga kebersihan tangan.

Baca Juga: Nggak Melulu Berambut Pirang, Marshanda Tampil Awet Muda dengan Warna Rambut Terbaru, Disebut Netizen Seperti Gadis 17 Tahun!

Oleh karena itu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) merekomendasikan masyarakat untuk mencuci tangan sesering mungkin agar tidak mudah jatih sakit dan menyebarkan kuman ke orang lain.

Menurut para ahli, cara terbaik untuk mencuci tangan adalah menggunakan sabun dan air mengalir.

Selain itu, tidak semua jenis sabun efektif membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Anang Hermansyah di Tengah Wabah Covid-19, Ashanty Berikan Ucapan Romantis dan Bikin Baper Netizen: So Sweet Bunda!

Sabun pencuci piring juga banyak digunakan oleh orang Indonesia untuk membersihkan tangan.

Beberapa restoran juga kerap menyediakan sabun pencuci piring untuk membasuh tangan para pelanggannya.

Lantas, apakah efektif membersihkan tangan dengan menggunakan sabun cuci piring?

Baca Juga: Imbas Work From Home, Fenita Arie Sulap Rumah Jadi Sekolah untuk Anak-anaknya

Melansir laman The Healthy, pakar dermatologi asal New York, Kally Papantoniou, mengatakan bahwa sabun pencuci piring juga bisa digunakan untuk mencuci tangan dan membunuh sebagian besar bakteri.

Namun, ada beberapa efek samping jika kita terlalu sering menggunakan sabun cuci piring untuk membersihkan tangan.

Efek samping

Sabun pencuci piring diproduksi untuk menghilangkan kotoran berbentuk minyak di piring.

Jadi, kandungan zat kimia di dalamnya juga bisa menghilangkan minyak alami di kulit. Hilangnya minyak alami bisa membuat kulit kering dan membuat iritasi.

Tentunya, hal ini sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah dengan kulit seperti eksim.

Papantoniou juga merekomendasikan kita untuk menghindari sabun cuci tangan anti bakteri karena kemungkinan besar mengandung bahan kimia beracun.

Baca Juga: Selalu Ingin Menyempatkan Waktu Bersama Keluarga Meski Sibuk, Ruben Onsu Rindu Keramaian Anak-anak di Rumah

"Bahan kimia beracun tersebut dapat menimbulkan risiko kesehatan dan menganggu keseimbangan bakteri pada kulit," ucap Papantoniou.

Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, Papantoniou juga merekomendasikan agar menggunakan sabun cuci tangan berbahan kimia ringan agar kulit tidak mudah kering.

Cara tepat mencuci tangan

Lalu, bagaimana cara mencuci tangan yang benar? Melansir laman CDC, berikut tips mencuci tangan dengan benar:

  1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir.
  2. Setelah itu, oleskan sabun ke tangan.
  3. Ratakan sabun ke seluruh bagian tangan.
  4. Jangan lewatkan sela-sela jari, bawah kuku, dan bagian belakang tangan.
  5. Gosok tangan setidaknya selama 20 detik. Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir.
  6. Keringkan tangan dengan handuk bersih atau mesin pengering.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai, Efek Samping Cuci Tangan dengan Sabun Pencuci Piring"

(*)