Find Us On Social Media :

Indonesia Belum Lockdown Meski Pasien Corona Terus Melonjak, Menhan Prabowo Perintahkan Pesawat TNI ke Shanghai Angkut Alat Kesehatan untuk Tangani Covid-19

By Novita, Jumat, 20 Maret 2020 | 10:32 WIB

Indonesia Belum Lockdown Meski Pasien Corona Terus Melonjak, Menhan Prabowo Perintahkan Pesawat TNI ke Shanghai Angkut Alat Kesehatan untuk Tangani Covid-19

Grid.ID - Meningkatnya kasus positif virus corona di Indonesia masuk daftar tertinggi di Asia Tenggara semakin menguatkan wacana lockdown.

Bahkan di aplikasi Twitter muncul tagar Indonesia Lockdown Please yang menjadi trending nomor 1.

Namun hingga kini, wacana lockdown di Indonesia masih menuai pro kontra, sehingga urung dilakukan.

Baca Juga: Nekat Boyong Mobil Sendirian Demi Mudik dari Jakarta ke Yogyakarta, Zaskia Adya Mecca Ogah Diprotes Kabur dari Pandemi Corona: Bismillah, Perpindahan Ini Nggak Membawa Mudharat Bagi Siapapun

Beberapa orang menganggap lockdown terlalu ekstrem dilakukan, sementara lainnya menilai itu adalah satu-satunya cara menghentikan virus corona.

Lockdown merupakan upaya memutus mata rantai persebaran virus dan memperlambat laju kenaikan kurva epidemiologis.

Oleh karenanya lockdown bisa dilakukan dalam skala berbeda-beda, tidak drastis dan tergantung dari protokol yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Ngasuh Anak di Rumah Selagi Dunia Darurat Corona, Nia Ramadhani Heboh Temani Anak Sulungnya Belajar

Namun, kekhawatiran masyarakat akan virus corona beralaskan lantaran kasus positif covid-19 di Indonesia melonjak.

Sebanyak 309 kasus positif virus corona di Indonesia dengan 15 orang dinyatakan sembuh.

Sementara itu, jumlah kematian akibat virus corona di Indonesia mencapai 25 pasien meninggal dunia.

Baca Juga: Nekat Keluyuran Usai Diliburkan Gara-gara Corona, Siswa di Medan Terjaring Razia Satpol PP Saat Asyik Berkeliaran dan Makan Es Krim di Mal!

Dilansir Grid.ID dari laman South China Morning Post (SCMP) via Kompas.com, pada Kamis (19/3/2020) pukul 17.00 WIB, jumlah kematian akibat corona di Indonesia menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara.

Berikut ini jumlah kematian akibat virus corona di kawasan Asia Tenggara:

Indonesia: 25, Filipina: 17, Malaysia: 2, Thailand: 1, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, Kamboja mendapat nol kasus kematian akibat virus corona.

Baca Juga: Ralat, Pasien Positif Corona di Indonesia Bukan 309 Orang, Berikut Rinciannya

Sementara itu, Laos, Myanmar, dan Timor Leste tidak tercantum karena hingga saat ini tidak melaporkan adanya kasus virus corona.

Indonesia urung melakukan lockdown meski jumlah kematian akibat virus corona melonjak, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan) Prabowo Subianto memerintah pesawat TNI ke Shanghai untuk mengambil alat kesehatan.

Melansir dari laman KompasTV, Prabowo Subianto telah meminta TNI menyediakan pesawat untuk mengambil alat kesehatan dari Shanghai, China.

Baca Juga: Putri Sulungnya Segera Menikah di Tengah Gemparnya Wabah Virus Corona, Feni Rose Tak Kuasa Menahan Air Mata Saat Akan Melakukan Prosesi Siraman dan Pengajian Menuju Akad Nikah

Hal ini seperti keterangan dari Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dahnil menyampaikan, perintah tersebut sudah diberikan kepada Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam surat Menteri Pertahanan Surat Menteri Pertahanan bernomor B/667/M/III/2020.

"Kemarin (18/03/2020) Menhan Prabowo Subianto meminta penggunaan Pesawat TNI untuk mengambil alat-alat kesehatan dari Shanghai," ujar Dahnil.

Baca Juga: Tak Boleh Asal Menaiki Lift, Pengunjung Sun Plaza Medan Harus Berdiri di Atas Stiker dan Tidak Berhadapan untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona

Pesawat TNI digunakan untuk mempermudah proses birokrasi antarpemerintah, sehingga dapat mengambil alat kesehatan secepatnya.

Adapun alat-alat kesehatan yang diambil dari Shanghai meliputi disposable masks, masker N-95, protective clothing, kecamata pelindung, sarung tangan, pelindung sepatu, infrared thermometer dan surgical caps.

Alat kesehatan tersebut ditujukan untuk membantu tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Pernah Bintangi Spider-Man 2, Aktor Daniel Dae Kim Positif Idap Virus Corona

"Proses birokrasi G to G yang cepat dibandingkan dengan penggunaan fasilitas lainnya dan bisa membantu Tim Gugus Tugas Covid-19 seperti yang diperintahkan Presiden RI Joko Widodo," kata Dahnil. (*)