Find Us On Social Media :

Luna Maya 5 Tahun Pacaran Malah Ditinggal Nikah, Ahli Ungkap Waktu Ideal Pacaran Sebelum ke Pelaminan

By None, Sabtu, 21 Maret 2020 | 08:15 WIB

Luna Maya 5 Tahun Pacaran Malah Ditinggal Nikah, Ahli Ungkap Waktu Ideal Pacaran Sebelum ke Pelaminan

Grid.ID - Kisah cinta Luna Maya dan Reino Barack berakhir meski sudah berjalan selama 5 tahun.

Luna Maya pun harus menelan pil pahit lantaran sang mantan kekasih memilih menikah dengan Syahrini tak lama setelah putus.

Berkaca dari kisah cinta Luna Maya, seorang ahli mengungkapkan kapan waktu ideal pacaran sebelum memutuskan untuk menikah.

Baca Juga: Pengembangan Vaksin Hingga Tingkat Kesembuhan Pasien, Simak 10 Kabar Baik Soal Virus Corona yang Perlu Kamu Tahu

Diketahui jika Syahrini dan Reino Barack melangsungkan akad nikah di Masjid Camii, Tokyo, Jepang Rabu, 27 Februari 2019 lalu.

Pemberitaan pernikahan Syahrini dan Reino Barack ikut menyeret nama Luna Maya, sang mantan kekasih.

Diketahui hubungan keduanya kandas setelah menjalani indahnya masa pacaran selama 5 tahun.

Baca Juga: Jadi Juragan Tanah di Kampung Halaman, Merry Asisten Raffi Ahmad Miliki Rumah Paling Mewah Bahkan Kamar Mandinya Bisa Buat Berenang!

Bukan hanya Luna Maya dan Reino Barack, bahkan beberapa artis lain juga mengalami hal yang sama dengan mereka.

Sebut saja Laudya Cynthia Bella dan Chicco Jerikho, Raffi Ahmad dan Yuni Shara, serta Raisa dan Keenan Pearce.

Kesemua mantan pasangan artis tersebut menjalani hubungan pacaran kurang lebih selama 5 tahun, namun berakhir kandas.

Baca Juga: Bertahun-tahun Banting Tulang Sebagai Asisten Uya Kuya, Ciripa Kini Jadi Juragan dan Punya Kerajaan Bisnis di Bidang Kuliner Sampai Wedding Organizer

Hingga akhirnya mereka menemukan tambatan hatinya masing-masing dan telah menjalani biduk rumah tangga.

Melihat fenomena yang terjadi di kalangan para artis yang menjalani pacaran lama tapi malah menikah dengan orang lain, sebenarnya berapa lama waktu yang ideal untuk menjalani hubungan pacaran?

Melansir dari verylmag, dalam studi Penn State University yang disebut proyek PAIR, Profesor Ted L.Huston meneliti 168 pasangan pengantin baru selama 14 tahun dan memetakan kebahagiaan hubungan masing-masing pasangan.

Baca Juga: 17 Tahun Tinggal di Rumah Megah Setelah Sukses jadi Penyanyi Dangdut, Kamar Mewah ART Inul Daratista Sukses Curi Perhatian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang rata-rata berpacaran selama 25 bulan sebelum menikah memiliki pernikahan paling bahagia.

Sementara itu pasangan yang terburu-buru menikah, rata-rata hanya berpacaran 18 bulan kebanyakan bercerai setelah usia pernikahan lebih dari 7 tahun.

Penelitian lain dari Emory University telah mensurvei lebih dari 3.000 orang di Amerika Serikat yang telah menikah.

Baca Juga: Bongkar Arti Gestur Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan yang Selalu Mesra, Psikolog: Ayu Memang Nyaman

Hasilnya adalah pacaran selama 1-2 tahun dapat menurunkan risiko perceraian hingga 20 persen daripada yang masa pacarannya kurang dari satu tahun.

Pacaran hingga 3 tahun akan lebih besar mengurangi risiko perceraian dan seterusnya.

Jadi menurut penelitian ini, semakin lama waktu pacaran, semakin kecil pula risiko untuk bercerai setelah menikah.

Namun, perlu diingat bahwa lamanya waktu pacaran bukan satu-satunya penentu kelanggengan hubungan.

Baca Juga: 6 Makanan yang Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Bantu Cegah Virus Corona

Hampir semua ahli merekomendasikan setahun sebagai waktu yang sehat untuk pacaran sebelum menikah.

"Saya menyarankan minimal satu tahun agar masing-masing pasangan memiliki pemahaman yang baik dan jelas tentang apa yang mereka cari dari pasangan," kata Stephen J. Betchen, DSW, penulis Magnetic Partners.

John Amodeo, MFT, penulis Dancing with Fire: A Mindful Way to Loving Relationships setuju bahwa kencan satu hingga dua tahun adalah yang paling aman.

Baca Juga: Tak Menjalani Work From Home di Tengah Pandemi Virus Corona, Ade Rai Ungkap Rahasia Menjaga Imunitas Tubuh

Meski demikian, para ahli juga setuju bahwa keberhasilan pernikahan lebih berkaitan dengan kesiapan diri daripada lamanya waktu pacaran.

Amodeo juga mengakui bahwa kesiapan banyak berkaitan dengan situasi unik setiap pasangan.

"Saya pikir tidak ada waktu yang tepat, karena setiap orang dan situasinya sedikit berbeda. Dan tingkat kematangan bervariasi," katanya.

Baca Juga: Belum Puas Galang Dana Senilai Rp 4 Miliar, Rachel Vennya Sumbang 1000 Hazmat Suit untuk 82 Rumah Sakit Rujukan Virus Corona

Menurut Madeleine A. Fugère, Ph.D., penulis The Social Psychology of Attraction and Romantic Relationships , aturan "dua tahun" cukup masuk akal, tetapi "pasangan yang berbeda memiliki keadaan yang sangat berbeda."

Fokus pada kesiapan diri untuk menikah lebih penting daripada menghitung lamanya waktu pacaran sebelum menikah. (*)

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul, “Luna Maya & Reino Barack Kandas Setelah Pacaran 5 Tahun, Ternyata Ini Lamanya Waktu Pacaran yang Ideal Menurut Pakar”