Find Us On Social Media :

Kelewat Kejam! Balita 3,5 Tahun di Bukittinggi Dianiaya Ayah, Ibu Tiri, dan Tantenya Hanya karena Sering Ngompol di Celana, Korban Pendarahan di Otak Hingga Meninggal

By Arif Budhi Suryanto, Senin, 23 Maret 2020 | 10:56 WIB

gambar ilustrasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Malang nasib AFH, balita 3,5 tahun asal Bukittinggi, Sumatera Barat.

Balita itu menjadi korban penganiyaan yang dilakukan tidak lain oleh ayah kandungnya sendiri, H (27), bersama dengan ibu tirinya, RR (26), dan tante tirinya, RY.

Dari hasil pemeriksaan polisi, korban sering dianiaya hanya karena masalah sepele.

"Misalnya korban ngompol langsung diperlakukan tidak baik. Tetangga sampai mendengar korban minta ampun," terang Kapolres Bukittinggi AKBP Iman P Santoso.

Baca Juga: Wanti-Wanti untuk Tak Remehkan Virus Corona, Raditya Dika Ungkap Kematian Teman SMA yang Meninggal karena Terpapar Covid-19 : Virus Ini Serius

Hingga puncaknya terjadi pada Minggu (15/03/2020) lalu.

Saat itu, para pelaku diduga memukul kepala korban menggunakan pipa paralon hingga menyebabkan pendarahan di otak.

Korban pun sempat di mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun kondisinya tidak tertolong.

Baca Juga: Bintang Film Home Alone Debi Mazar Positif Terinfeksi Virus Corona, Alami Demam Tinggi hingga 39 Derajat Celcius

Melansir dari Kompas.com, ketiga pelaku pun kini sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku kita amankan pada Kamis (19/03/2020) dengan barang bukti sebuah pipa paralon yang diduga dijadikan alat memukul korban," jelas Iman.