Find Us On Social Media :

Warga Abaikan Social Distancing hingga Angka Kematian Akibat Virus Corona Melonjak 54 Orang dalam 24 Jam, Inggris Langsung Terapkan Lockdown 3 Minggu!

By Mia Della Vita, Selasa, 24 Maret 2020 | 12:06 WIB

Warga Abaikan Social Distancing hingga Angka Kematian Akibat Virus Corona Melonjak 54 Orang dalam 24 Jam, Inggris Langsung Terapkan Lockdown 3 Minggu!

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Inggris telah mengumumkan lockdown selama 3 minggu untuk mencegah penyebaran wabah virus corona pada Senin (23/3/2020).

Satu di antara aturan yang diberlakukan selama lockdown adalah melarang warga Inggris meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas.

Jika mereka ketahuan keluar rumah tanpa alasan yang penting, akan dikenakan denda.

Baca Juga: Ria Ricis Masih Syuting Saat Wabah Corona, Didiet Maulana: Apa yang Anda Lakukan Itu Berbahaya!

Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam pidato yang disiarkan televisi.

Dia mengumumkan warga Inggris hanya dapat meninggalkan rumah mereka untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dan keperluan medis.

Mereka juga masih diperbolehkan meninggalkan rumah untuk pergi ke tempat kerja dan berolahraga jika itu benar-benar mendesak.

Baca Juga: Galang Dana Untuk Pedagang Terdampak Corona, Slank: Gerakin Hati Lo!

"Itu saja, ini adalah satu-satunya alasan Anda harus meninggalkan rumah Anda."

"Anda seharusnya tidak bertemu teman. Jika teman Anda meminta untuk bertemu, anda harus mengatakan tidak."

"Anda tidak boleh bertemu dengan anggota keluarga yang tidak tinggal di rumah Anda," jelasnya dikutip dari Mirror, Selasa (24/3/2020).

Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Makin Merajalela, Aa Gym Nekat Keliling Kampung Pakai Jas Hujan dan Bawa Alat Seadanya Demi Sosialisasikan Bahaya Pandemi yang Mengancam Nyawa

Boris Johnson menyarankan warga untuk menggunakan layanan pengiriman makanan selama masa lockdown.

"Anda sebaiknya tidak berbelanja kecuali barag-barang penting seperti makanan dan obat-obatannya dan Anda harus melakukan ini seminimal mungkin."

"Gunakan layanan pengiriman makanan di mana anda bisa," imbuhnya.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Pandangan Mbah Mijan Soal Rumah Ayu Ting Ting yang Sempat Dilempar Celana Dalam dan Pembalut, Hingga Nia Ramadhani Panggil Tukang Masak Demi Santap Shabu-shabu Lezat Selagi Darurat Corona

Bagi warga yang tidak menaati aturan itu akan dikenakan denda.

"Jika Anda tidak mengikuti aturan, polisi akan memiliki kekuatan untuk menegakkannya, termasuk melalui denda dan membubarkan pertemuan," ungkapnya.

Johnson menambahkan, pertemuan lebih dari 2 orang juga dilarang.

Baca Juga: ODP Melonjak Drastis Jadi 1.807 Orang Gara-gara Banyak Warga Mudik dari Jakarta, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Darurat

Toko yang menjual barang-barang tidak penting, taman bermain, pusat kebugaran luar ruangan dan tempat ibadah juga akan ditutup.

Langkah ini diambil setelah korban kematian virus corona di Inggris melonjak menjadi 335 orang.

Jumlah itu menunjukkan adanya peningkatan 54 orang hanya dalam waktu 24 jam.

Baca Juga: Donasi yang Dikumpulkan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Terkait Wabah Corona Telah Dicairkan

"Lebih 46 orang yang dites positif memiliki virus corona (Covid-19) telah meninggal, sehingga jumlah total kematian yang dilaporkan di Inggris menjadi 303," kata NHS England.

Kemudian ditambah 16 kematian di Wales, 14 di Skotlandia dan 2 di Irlandia Utara.

Lonjakan kasus virus corona ini diduga karena banyak warga Inggris yang tidak melakukan social distancing selama akhir pekan.

Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Makin Merajalela, Aa Gym Nekat Keliling Kampung Pakai Jas Hujan dan Bawa Alat Seadanya Demi Sosialisasikan Bahaya Pandemi yang Mengancam Nyawa

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk megambil langkah lockdown ini guna menekan penyebaran Covid-19.

Langkah ini akan ditinjau ulang setelah 3 minggu. (*)